GenPI.co Ntb - BMKG merilis potensi gelombang tinggi, di wilayah Selat Lombok bagian utara dan selatan.
Kemudian, juga berpotensi terjadi di Selat Sape bagian selatan hingga Samudera Hindia.
Potensi gelombang tersebut, diperkirakan BMKG mencapai dua meter lebih.
Atas dasar itu, BMKG mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan untuk sementara tidak melaut.
Demikian penjelasan, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Ari Wibianto.
"Waspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai dua meter atau lebih di perairan NTB," katanya, Sabtu (13/8/2022).
BMKG juga meminta, para nelayan tidak melaut untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi pekan ini.
Selain itu, para pengguna jasa penyeberangan laut diminta untuk tetap waspada dampak gelombang tinggi ini.
Tak hanya itu, imbauan juga diberikan bagi warga yang berencana beraktivitas di pesisir.
"Warga di pesisir pantai tetap waspada dampak gelombang yang terjadi," katanya.(Antara)