GenPI.co Ntb - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Kabupaten Sumbawa dan Bima saat ini melonjak drastis dari sebelumnya.
Sampai saat ini, data terbaru 11 Agustus 2022 menyebut temuan di Sumbawa ada 523 ekor dan Bima 764 ekor.
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, kasus ini melonjak drastis padahal sebelumnya puluhan saja.
"Beberapa hari sebelumnya, kasus di daerah ini hanya puluhan saja," ujarnya, Jumat (12/8/2022).
Dia menambahkan, pihaknya bersama pemkab saat ini berusaha mengendalikan secara total kasus PMK ini.
"Khusus di Pulau Sumbawa agar bisa hijau," ujarnya, Jumat (12/8/2022).
Salah satu caranya, dengan melokalisir daerah yang menjadi episentrum kasus PMK.
Kemudian dengan cara vaksinasi, ternak serta menerapkan "biosecurity" atau keamanan hayati.
"Kalaupun ada beberapa titik yang saat ini merah harus dihijaukan kembali," paparnya.
Dia mengaki, saran pemerintah agar peternah memotong paksa hewan tak bisa dilakukan serta merta.
Sebab banyak peternak, enggan memotong hewan ternaknya meski mereka dapat kompensasi. (Antara)