Personel Gabungan di Loteng Pantau Lalu Lintas Ternak

09 Agustus 2022 08:00

GenPI.co Ntb - Lalu lintas ternak yang ada di Kabupaten Lombok Tengah mendapat pantauan dari personel gabungan dari Polisi-TNI.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan, razia tersebut sebagai langkah memutus mata rantai PMK.

BACA JUGA:  Konsep Industrialisasi, Begini Langkah dari Gubernur NTB

Personel gabungan tersebar pada empat lokasi. Lokasi tersebut merupakan jalur lintas keluar masuknya hewan ternak yang akan menuju lokasi Pasar Hewan Batunyala. 

"Setiap personel diharapkan juga dapat memberikan imbauan cara pencegahan PMK kepada masyarakat yang ada di lokasi tersebut," katanya.

BACA JUGA:  Bentuk Cinta, Lombok FC Sumbangkan Dana Pembinaan untuk Suporter

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurahman mengatakan, jumlah ternak sapi yang telah terkena PMK di Lombok Tengah sebanyak 27.671 ekor, telah sembuh sebanyak 25.366 ekor dan sakit 2.305 ekor.

Sedangkan jumlah Kerbau yang terkena PMK itu sebanyak 1.371 ekor, telah sembuh 1090 ekor dan sakit 182 ekor. Kemudian jumlah ternak Kambing yang terkena PMK sebanyak 423 ekor, telah sembuh sebanyak 313 ekor dan sakit 110 ekor. 

BACA JUGA:  Masih Ada Kasus PMK, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang

“Kasus PMK hingga masih ada yang ditemukan kasus baru, sehingga semua pasar hewan sampai saat ini masih ditutup,” katanya.(put/ant)

 

 

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB