Ngeri, Lagi Fee Diduga DAK Beredar, Muncul Nama Petinggi Partai

05 Agustus 2022 11:00

GenPI.co Ntb - Bukti transfer yang diduga merupakan fee Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB kembali beredar.

Dalam bukti transfer yang beredar kali ini atas nama perempuan dengan inisial RK sejumlah Rp 75.000.000.

Tertulis transfer itu untuk SMA 11, GenPi.co NTB mencoba menelusuri SMA 11 mana yang dimaksud. Dalam data penerima DAK fisik disebutkan ada SMAN 11 Mataram selaku penerima.

BACA JUGA:  Bukti Transfer Diduga Fee DAK Beredar, Isinya Ngeri Banget

Setelah ditelusuri di sekolah ini sedang proses meratakan bekas bangunan rumah dinas DPRD yang akan dijadikan lokasi pembangunan ruang dari DAK.

SMAN 11 Mataram mendapatkan DAK untuk pembangunan ruang laboratorium kimia beserta perabotnya Rp 386.080.000.

BACA JUGA:  Dugaan Fee DAK Samsul Qomar, Kasek SMAN 1 Jonggat Kebingungan

Pembangunan ruang laboratorium fisika beserta perabotnya Rp 372.992. 000. Pembangunan laboratorium biologi beserta perabotnya Rp 372.992.000. Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya Rp 236.457.000.

Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya Rp 221.497.000. Pembangunan ruang guru beserta perabotnya Rp 444.306.000. Pembangunan ruang tata usaha beserta perabotnya Rp 226.193.000.

BACA JUGA:  Kejati NTB : Dugaan Fee DAK, Menyelidiki Tanpa Menunggu Laporan

Pembangunan ruang Kepala Sekolah atau pimpinan beserta perabotnya Rp 216.844.000. Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya Rp 290.451.000.

Pembangunan ruang bimbingan konseling beserta perabotnya Rp 229.562.000 dan pembangunan ruang OSIS beserta perabotnya Rp. 229.628.000.

Dari dokumen yang diterima media ini, RK diketahui menduduki posisi strategis dalam sebuah partai di NTB.

Ayahnya pun merupakan petinggi partai tersebut dan saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi NTB.

RK yang berusaha dikonfirmasi wartawan media ini berkali-kali melalui sambungan telpon menanyakan bukti transfer tersebut belum memberikan jawaban apapun.

Baik melalui pesan instan, telepon WhatsApp hingga telepon biasa. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 11 Sunoto yang ditemui untuk ditanyakan peran dari orang yang mendapatkan fee DAK itu mengaku tidak mengenal.

Bahkan, dari 9 proposal dari supplier yang dia terima tidak ada berjenis kelamin perempuan dan juga tidak ada atas nama RK.

Sunoto menjelaskan, pihak sekolah hanya sebatas mengusulkan supplier dan 9 supplier tersebut sudah diusulkan untuk selanjutnya dievaluasi dan ditentukan oleh dinas.

"Kalau soal siapa yang mengerjakan nanti kami tidak tahu, kami hanya sebatas mengusulkan," katanya, kepada GenPi.co NTB Jumat (5/8).

Kemungkinan, lanjutnya, pembangunan dari DAK fisik itu akan dilakukan pekan depan.

Sekolah yang berdiri pada 2019 itu memiliki siswa sebanyak 180 orang .

Kabid Pemberdayaan SMK Dikbud NTB, Khairul Ihwan yang berusaha dikonfirmasi belum menanggapi bukti transfer ini..

Begitu juga dengan Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan hanya membaca pesan instan yang dikirimkan wartawan media ini dan tidak memberikan tanggapan apapun soal beredarnya bukti transfer fee yang diduga itu merupakan fee DAK Dikbud NTB.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB