Kasus Baru PMK Muncul Lagi, 263 Ternak Terjangkit di Loteng

27 Juli 2022 22:00

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah mencatat adanya kasus baru penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kelurahan Sesake, Kecamatan Praya Tengah.

Jumlah ternak yang terjangkit PMK ini mencapai ratusan ekor.

"Muncul kasus baru PMK sebanyak 263 kasus di Kelurahan Sesake," kata Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Taufikurahman di Praya.

BACA JUGA:  Persimpangan Rawan Macet, Dishub Mataram Ambil Sikap Cermat

Pencegahan terhadap kasus baru PMK tersebut telah dilakukan dengan penyemprotan disinfektan dan pengobatan seperti halnya penanganan kasus PMK sebelum.

"Ternak yang terkena PMK tidak bisa diberikan vaksin. Harus ditunggu sembuh dan setelah empat bulan baru bisa diberikan vaksin," bebernya.

BACA JUGA:  Datun Terbanyak, Kejati NTB Selamatkan Ratusan Miliar Uang Negara

Disebutkan, jumlah kasus PMK secara kumulatif di Lombok Tengah saat ini sebanyak 25.788 kasus baik sapi maupun kerbau.

Sedangkan jumlah ternak yang telah sembuh dari PMK sebanyak 22.408 ternak yang tersebar di 12 Kecamatan.

BACA JUGA:  Pantau Terus, Jalan Nangka Tohpati di Mataram Rawan Balap Liar

"Sisa ternak yang masih terkena PMK sebanyak 3339 ekor yang menyebar di beberapa desa, termasuk kasus PMK baru tersebut," katanya.

Ditambahkan, pemerintah daerah telah mengusulkan supaya pasar hewan dibuka, namun Satgas PMK yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak mengizinkan pasar hewan dibuka.

Sehingga semua pasar hewan di Lombok Tengah khususnya sampai saat ini masih ditutup, meskipun masyarakat berharap supaya segera dibuka.

"Pasar hewan masih ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB