Dinas Kesehatan KLU Sosialisasikan Jenis Pangan Berbahaya

09 Desember 2021 07:30

GenPI.co Ntb - Pangan berbahaya mengancam masyarakat. Pemahamaman mengenai jenis pangan berbahaya harus diketahui oleh masyarakat. Akibat salah memilih makanan masyarakat dapat sakit bahkan kehilangan nyawa.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggandeng Camat Kayangan menggelar Seminar Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).

Perwakilan Dinas Kesehatan KLU Hj Fahriati mengatakan, seminar selama dua hari dengan sasaran utama pelaku usaha dan masyarakat. 

BACA JUGA:  Wabup KLU Bangga Pemuda Ikut Jaga Budaya

“Tujuannya agar masyarakat tahu keamanan pangan yang ada di sekitar kita,” katanya di Aula Kantor Camat Kayangan, Rabu (8/12).

Ia ingin masyarakat bisa melindungi diri dari pangan berbahaya. Seminar KIE ini merupakan kegiatan penutup karena sebelumnya telah diadakan pelatihan Penyuluh Keamanan Pangan (PKP), pre dan post market, monitoring dan evaluasi, dan pengawasan pangan.

BACA JUGA:  Semangat, Ini Momentum Kebangkitan Pariwisata KLU!

Selain jenis makanan berbahaya. Dinas Kesehatan KLU juga mengantisipasi penyakit yang muncul pada musim penghujan seperti diare dan tipes.

Seksi farmasi Dikes KLU sudah mempersiapkan untuk pengadaan obat dan kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), tahun ini diharapkan tidak ada lonjakan kasus seperti tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Bupati Lotara Minta Pilkades Berjalan Sehat

Di tempat yang sama, Sekretaris Camat Kayangan Yartip mengatakan, seminar KIE diharapkan dapat memberi pemahaman  ke masyarakat mengenai urgensi keamanan pangan. Selain itu dapat menekan risiko dari makanan tidak sehat yang beredar.

“Harapan saya juga, semoga outputnya masyarakat bisa saling bertukar informasi tentang keamanan pangan, minimal pada lingkup terkecil seperti keluarga,” katanya.

Yartip mengimbau agar masyarakat cermat memilih bahan baku produk makanan. Menurutnya, pemerintah di masing-masing desa yang hadir pada seminar KIE  harus menindaklanjuti informasi ini kemudian menggelar pertemuan pada tingkat desa.(asror/*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB