Jaga Kesehatan Ternak, BNPB Vaksinasi PMK di Kabupaten Loteng

21 Juli 2022 18:00

GenPI.co Ntb - Salah satu langkah menanggulangi dan mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) adalah dengan vaksinasi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI) berkesempatan untuk melakukan vaksinasi secara simbolis di Dusun Bunmudrak, Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Loteng, pada Rabu (20/7).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Loteng M Taufikurrahman memaparkan, berdasarkan data yang masuk tecatat 26.569 kasus PMK di Loteng namun saat ini sudah banyak dalam proses penyembuhan.

BACA JUGA:  Mengumpulkan 7 Mata Air Kehidupan untuk Ritual Ngayu-ayu

Munculnya kasus PMK di Loteng berawal pada 9 Mei 2022 dan sampai dengan saat ini masih dilaksanakan penutupan pasar hewan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus PMK.

Selain dengan melaksanakan penutupan pasar hewan, strategi yang dilakukan saat ini adalah dengan melakukan vaksinasi ke dusun - dusun yang masih bebas dari PMK.

BACA JUGA:  Pengguna My Pertamina, Ini 12 Lokasi SPBU Subsidi di Kota Mataram

Sementara itu, Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto mengatakan, Satgas PMK bersama Sekretaris Dirjen Kementerian berinisiatif meninjau secara langsung ke lapangan perkembangan kasus PMK.

"Kami turun di 22 Provinsi termasuk, Provinsi NTB, khususnya Kabupaten Loteng," katanya, Rabu (20/7).

BACA JUGA:  Mataram Bentuk Satgas, Tangani PMK yang Menyerang Ternak

Suharyanto menginstruksikan kepada seluruh masyarakat peternak dan jajaran terkait agar melakukan langkah-langkah strategis.

Di antaranya, memastikan kebersihan kandang dan sekitar kandang dari virus dengan cara menyemprotkan disinfektan.

Selain itu, melakukan vaksinasi terhadap ternak yang belum terinfeksi PMK, pengobatan terhadap hewan ternak yang terindikasi tertular penyakit PMK dan memotong hewan yang terindikasi terkena PMK.

"Nantinya, pemilik ternak akan mendapatkan uang kompensasi senilai Rp 10.000.000," ujarnya.

Menurut laporan yang diterima oleh BNPB RI bahwa sudah ada penurunan kasus PMK di wilayah Provinsi NTB, khususnya Loteng.

Kapolsek Jonggat Iptu Bambang Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan penanggulangan dan antisipasi penyebaran PMK di wilayah Jonggat terus terpantau dengan baik dengan memberdayakan Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di masing-masing desa.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB