Data Kemendagri, DPMD Loteng Sebut Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

17 Juli 2022 20:00

GenPI.co Ntb - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengklaim dari ratusan desa yang ada kini sudah tidak ada desa yang berstatus desa tertinggal.

Status tersebut, dapat dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) masing-masing desa dari Kementerian Desa dan indeks rodeskel Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kabid Penataan DPMD Loteng Sazdi mengatakan, berdasarkan data dari indeks Kementerian Desa, status desa di Loteng diantaranya, untuk desa berkembang sebanyak 25 desa, kategori maju sebanyak 73 dan kategori desa mandiri sebanyak 29.

BACA JUGA:  Bang Zul Bahas Utang, Politisi Ini Malah Bawa-bawa Pengadilan

Sedangkan, dari indeks prodeskel Kemendagri terdapat swakarya sebanyak 91 desa dan swasembada sebanyak 29 desa.

"Sudah tidak ada lagi desa yang di kategorikan desa tertinggal, apalagi sangat tertinggal," katanya kepada GenPi.co.NTB Minggu (17/7).

BACA JUGA:  Ditanya Gratifikasi, Gubernur NTB : Ketua PKB Hutang Sama Saya

Menurutnya, hal itu dikarenakan selain pertumbuhan ekonomi desa paling tinggi di NTB, namun juga berdasarkan indeks dari dua kementerian.

"Dulu memang ada desa tertinggal. Namun beberapa tahun terakhir desa tertinggal sudah tidak ada. Karena semua desa statusnya sudah berkembang semua," ujarnya.

BACA JUGA:  Peningkatan Covid-19, Satgas Minta Pengetatan Masker di Mataram

Capaian tersebut berkat kerja sama terpadu dari berbagai elemen masyarakat dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam menjalankan program desa.

"Itu merupakan hasil kita bersama, kerjasama berbagai elemen masyarakat dengan pemerintah yang dilaksanakan dengan baik sehingga menciptakan hasil yang baik pula," ucapnya.

Pihaknya mengaku terus melakukan pembinaan kepada desa yang ada di Loteng agar masing-masing desa mengelola dana desa untuk kemajuan desanya.

Ke depan pihaknya akan berupaya untuk tetap konsisten menemukan strategi hingga dapat mensejahterakan masyarakat di tingkat desa.

"Kami akan terus turun ke tingkat desa untuk mengarahkan segala program untuk pembangunan," ungkapnya

Sazdi berpesan kepada seluruh Kepala Desa dan perangkatnya untuk lebih berinovasi dan kreatif dalam membangun desa dengan memanfaatkan dana desa sebaik mungkin sesuai aturan yang berlaku sehingga tepat guna.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB