GenPI.co Ntb - Warung Kelompok perempuan Kritis dan kreatif (KPKK) dibangun untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan di Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur melalui pengelolaan potensi desa.
Ketua Gema Alam NTB dan Spesialis WEE Konsorsium Adara NTB Haziah Gazali mengatakan, KPKK merupakan wadah bagi pelaku usaha kuliner khas Jurit khusus perempuan.
Warung KPKK ini menerima jasa titip dari perempuan pelaku usaha di Desa Jurit Baru seperti keripik, peyek, pisag sale dan lainnya.
"Produk unggulan KPKK adalah gula semut, kukis pisang dan keripik labu siam," katanya kepada GenPi.co NTB Kamis (14/7).
Pihaknya selaku pendamping KPKK mengaku, KPKK juga bekerja sama dengan Pokdarwis Jurit Baru dan pemerintah desa setempat sebagai penyedia konsumsi.
"Warung KPKK ini ke depan konsepnya rest area dan sedang diupayakan dengan dukungan anggaran pemerintah desa," ujarnya.
Sementara ini, jumlah pelaku usaha yang sudah bergabung sebanyak 30 orang yang berusia 21-38 tahun.
Promosi atau pemasaran produk melalui media sosial seperti laman Facebook KPKK. Selain itu, setiap pertemuan ibu-ibu KPKK selalu aktif sosialisasi produk.
"Khusus untuk pemasaran gula semut kami bantu melalui Tokopedia," jelasnya.
Warung yang beralamat di Dusun Dasan Paok, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur ini baru saja dilaunching.(*)