Dijadwalkan 6 Agustus Jemaah Haji Loteng Pulang ke Indonesia

14 Juli 2022 09:00

GenPI.co Ntb - Kementerian Agama Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, setelah selesai melaksanakan rukun ibadah haji di Mekkah, jamaah haji asal Lombok Tengah dijadwalkan untuk dipulangkan pada awal Agustus 2022 mendatang.

"Jamaah haji kita pulang tanggal 6 Agustus," kata Kepala Kementerian Agama Lombok Tengah, Zamroni Aziz di kantor bupati setempat, Kamis.

Kondisi jamaah haji asal Lombok Tengah saat ini masih tetap dalam keadaan sehat, meskipun ada dua jamaah haji yang kurang sehat, karena caca di Tanah Suci saat ini cukup panas.

BACA JUGA:  Petakan Potensi Tiap Wilayah, Pemprov NTB Gelar Lomba Desa

"Kita harus tetap doakan semua jamaah haji kita tetap sehat," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama Lombok Tengah, Lalu Asari mengatakan sampai saat ini pihaknya terus memantau perkembangan kondisi kesehatan jamaah haji yang sedang berada di Tanah Suci.

BACA JUGA:  Tercatat 38 Titik, Petak Anjal dan Gepeng di Mataram

"Secara umum kondisi jamaah haji asal Lombok Tengah dalam keadaan baik," katanya.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan petugas, saat ini ada dua orang jamaah haji yang mengalami sakit dan sedang menjalani perawatan di Arab Saudi. Dua jamaah haji yang dirawat tersebut memang sudah mengalami sakit semenjak pemberangkatan.

BACA JUGA:  Ini Alasan Yan Mangandar Putra Laporkan Pacuan Kuda ke Polda NTB

"Dua orang jamaah haji yang sakit ini berasal dari kloter lima dan kloter enam," katanya.

Pihaknya memastikan meski kondisi dua jamaah mengalami sakit, namun keduanya bisa melaksanakan rukun haji seperti Ihram beserta niat, wukuf di Arafah, tawaf di Kabah, sai pada Shafa dan Marwa, dan cukur. Karena memang sudah ada tim medis yang selalu rutin melakukan pendampingan kepada para jamaah haji yang sakit.

"Para jamaah haji yang sakit juga menggunakan safari wukuf yang merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk membantu para jamaah haji Indonesia yang sakit, tetapi tetap ingin melaksanakan wukuf di Arafah," katanya.

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB