GenPI.co Ntb - Keindahan Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara diganjar penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf).
Desa Senaru meraih peringkat empat kategori desa wisata terbaik dalam Lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Kemenparekraf mengumumkan pemenang resmi berakhir pada Selasa (7/12) Artpreneur Theater Kuningan, Jakarta.
Kepala Desa Senaru Raden Akria Buana mengaku gembira dengan penghargaan yang diterima ini.
“Ada pengakuan yang kami terima dari pusat,” katanya kepada GenPi.co NTB, Rabu (8/12).
Ayah lima anak ini mengaku, Desa Senaru memang layak diganjar penghargaan desa wisata. Pasalnya, desa ini memiliki potensi wisata alam dan budaya dengan kearifan lokalnya.
“Masih utuh dan kuat sampai sekarang disamping itu disini memiliki rumah adat yang masih utuh,” bebernya.
Dikatakan, kebudayaanya yang dijaga oleh masyarakat Desa Senaru atau Melokaq Gunung, yang tugasnya mengawal gunung, mata air, hutan, ekosistem, dan satwa.
“Setiap pendaki harus mohon ijin pada Lokaq Gunung sebelum mendaki,” imbuhnya.
Kelebihan lain dari Desa Senaru, sambungnya, memiliki air terjun yang begitu indah. Pemandangan yang ditampilkan juga memukau.
“Dan daerah ini pintu masuk Geopark Rinjani,” ucapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak untuk tetap menjaga Desa Senaru. Ke depan desa ini akan kian dikenal oleh wisatawan mancanegara.
“Ini (Desa Senaru) aset bagi NTB dan Indonesia,” tutupnya.
Dalam anugerah desa wisata terbaik kategori daya tarik wisata, peringkat satu diraih Desa Wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, NTT. Posisi kedua diraih, Desa Wisata Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat
Posisi ketiga diraih, Desa Wisata Boon Pring Sanankerto di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di peringkat empat, Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara, NTB
Dan posisi lima diraih Desa Wisata Sungai Batang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.(asror/*)