GenPI.co Ntb - Seorang pria inisial AT (50) warga Dusun Ambat, Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah (Loteng) diduga mengalami gangguan jiwa lantaran gagal berangkat ke tanah suci Makkah untuk naik haji.
Lantaran mengamuk sambil membawa senjata tajam, membuat AT harus diamankan Polsek Janapria.
AT diketahui mengamuk dan meresahkan warga pada Minggu (26/6) sekitar pukul 14.00 Wita di kampungnya.
Kapolsek Janapria Iptu Muhdar mengaku mengetahui kejadian tersebut dari laporan masyarakat.
"AT mengamuk di pemukiman warga sambil membawa senjata tajam berupa tombak dan pisau yang diselipkan di pinggangnya," katanya kepada GenPi.co NTB Senin (27/6).
Mengetahui itu, pihaknya pun langsung menuju TKP dengan tujuan mengamankan pelaku agar tidak membahayakan warga lain yang melintas.
Disampaikan, AT melakukan pengancaman kepada warga yang melintas dengan menggunakan senjata tajam bahkan kaca rumah warga dan gerobak jualan gorengan yang berada disekitar lokasi menjadi sasaran amukan AT.
Personel Polsek Janapria yang tiba di TKP juga tidak luput dari ancaman dan pelemparan batu oleh AT yang mengakibatkan kaca depan mobil dinas Polsek Janapria pecah. Ditemukan juga goresan tombak pada kap mesin mobil.
Dari hasil penyelidikan, diperoleh informasi dari pihak keluarga bahwa AT mengalami gangguan jiwa disebabkan gagal berangkat ke tanah suci Makkah.
Atas persetujuan keluarga dengan warga setempat, AT langsung diamankan dan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Selagalas, Kota Mataram untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(*)