PT PNM Berdayakan Emak-emak untuk Usaha Produktif

27 Juni 2022 15:00

GenPI.co Ntb - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) aktif melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita ultra mikro.

Pelatihan digelar di Desa Bonder, Desa Loang, dan Desa Ungga, Lombok Tengah Loteng). Sedikitnya ada 100 nasabah PNM Mekar di wilayah tersebut mendapat pelatihan beberapa hari lalu.

Pelatihan tersebut dikenal sebagai sosialisasi antar nasabah PNM yakni Temu Usaha Nasabah Mekar (TUNM).

BACA JUGA:  PT SEG Disorot, Gubernur NTB Ikut Berikan Pembelaan

Pimpinan PNM Cabang Mataram, Darwis Hari Pondang mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

"Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB)," katanya kepada GenPi.co NTB Senin (27/6).

BACA JUGA:  Hanya 4 Persen, Bidan dengan Pendidikan Profesi di Mataram

PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan.

Dengan begitu, legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

BACA JUGA:  Jadi Komandan Lapangan MXGP, Dewan NTB Bakal Panggil Kadis PUPR

"Kegiatan ini juga mendukung para nasabah agar usahanya terus berkembang pesat di pasar
lokal, nasional serta online sehingga pemasarannya semakin luas," ujarnya.

Kepala Desa Bonder, Selamat Riadi berharap PNM Mekar ini lebih humanis kepada nasabah dan jangan sampai ada penagihan saat malam atau saat masyarakat berduka.

Adanya pemberdayaan bukan hanya dalam bentuk uang (permodalan, namun juga pemberdayaan pembinaan jangka panjang untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat bukan hanya konsumtif saja.

"Semangat dan motivasi di kelompok masyarakat juga penting supaya tidak konsumtif saja," ungkapnya.

Dengan adanya PNM ini, pihaknya berkomitmen melakukan pemberdayaan, pengawasan dan pembinaan secara terus menerus sebagai representasi PNM mekar ini.

"Pemerintah desa dan masyarakat merasa terbantu soal permodalan dan masyarakat. Namun perlu PNM lebih selektif dalam permodalan minimal yakni masyarakat yang ada usahanya. Jangan sampai adanya permodalan tanpa usaha," pesannya.

Rebe sapaannya berharap ke depan tidak ada lagi oknum yang mengatasnamakan warga dan memakai KTP bukan miliknya.

"Kami sepakat dengan PNM agar tidak terjadi KTP orang lain lagi yang dipergunakan dan semoga PNM membantu kami di Desa dalam meningkatkan taraf hidup dan perekonomian," ucapnya.

Sementara itu, nasabah PNM Mekar Risnawati mengaku, pihaknya sangat terbantu dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dengan bentuk permodalan oleh PNM.

"Alhamdulillah ini sangat membantu perekonomian masyarakat. Ketimbang minjem di teman lebih baik minjam di PNM Mekar. Di sini kami juga dibimbing dan diberikan pelatihan untuk kemajuan usaha," akunya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB