Sekda Lotim Minta Kalangan Milenial Terjun ke Pertanian

17 Juni 2022 08:00

GenPI.co Ntb - Kalangan milenial di daerah tak boleh mengabaikan sektor pertanian. Dengan bertani setempat untuk bertani karena bisa mendidik jiwa menjadi produktif.

Sekda Kabupaten Lotim Juani Taufik menilai, kalangan muda tak boleh apatis terhadap dunia pertanian.

"Potensi lahan pertanian di Lombok Timur cukup baik sehingga masyarakat harus bisa memanfaatkan peluang tersebut," katanya saat menerima Tim Echo Green dan Yayasan Penabulu dikutip dari ANTARA.

BACA JUGA:  Polres Mataram Telusuri Jaringan Pemesan 1 Kg Sabu-sabu

Dijelaskan, tanpa pertanian maka ketahanan pangan akan terganggu.

Oleh karena itu, pemerintah daerah berharap, Echo Green dapat membuat masyarakat berpartisipasi dalam pertanian.

BACA JUGA:  Komisi II DPR RI Perjelas Dasar Hukum Berdirinya Provinsi NTB

Ia juga mengatakan bahwa tata ruang desa memiliki kaitan dengan pertanian.

Pemkab Lombok Timur, kata dia, dapat menjadi bagian dari pameran yang akan dilaksanakan Echo Green karena kegiatan itu juga bermanfaat sebagai bagian dari promosi pariwisata.

BACA JUGA:  Pemkab Lotim Siap Sukseskan Pemilu 2024

"Apalagi di Lombok Timur banyak tempat-tempat pariwisata, di Sembalun ada potensi lahan milik TNGR,” katanya.

Program Echo Green telah membuka peluang bagi perempuan dan generasi muda petani di tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, yakni Sembalun, Sambelia, dan Suela.

Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, Echo Green berhasil menumbuhkan perubahan positif, baik bagi individu maupun kelompok di kecamatan tersebut.

Echo Green juga telah memfasilitasi dan mendampingi 16 desa untuk menyusun peraturan desa (perdes) yang berkaitan dengan tata ruang desa inklusif dan tata guna lahan yang menjamin ekonomi, hak-hak perempuan, dan petani muda.

"Dengan peraturan desa yang sudah disusun itu, masing-masing desa dapat mengembangkan potensi sumber daya yang dimilikinya secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Pemerintah daerah mengapresiasi pelaksanaan program Echo Green di Lombok Timur.

Program yang disokong Uni Eropa dan berlangsung sejak tahun 2020 itu bertujuan mempromosikan inisiatif ekonomi hijau oleh petani perempuan dan generasi muda di sektor pertanian berkelanjutan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan.

"Ini untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB