GenPI.co Ntb - Himpunan Mahasiswa (Himmah) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Mataram menggelar penanaman 1.000 batang bibit mangrove di kawasan Pantai Cemara, Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).
Ketua Himmah NWDI Mataram Syihabuddin Billati Waddin mengatakan, penghijauan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap ekowisata mangrove yang ada di Lembar.
"Menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban bersama," katanya.
Penanaman mangrove tersebut, kata dia, bukan hanya berfungsi menjaga abarasi pantai dan menjaga kehidupan biota di bawah laut, tapi mampu menghadirkan nilai eksotis untuk dikunjungi.
"Ke depan, kami upayakan peran terhadap lingkungan lebih digalakkan lagi," ucapnya.
Ia juga menyoroti kondisi lingkungan di NTB, yang harus mendapat perhatian serius, khususnya menyangkut gundulnya hutan-hutan dan permasalahan sampah. Dia berharap pemerintah memperhatikan secara serius persolan tersebut.
"Kondisi hutan kita di NTB parah, ditambah program Zero Waste, bukan hanya memungut sampah, tapi program itu harus tersistem dengan baik, ada edukasi yang berkelanjutan," imbuhnya.
Herman, salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lembar Selatan), yang ikut berpartisipasi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan penanaman bibir mangrove yang dilakukan oleh mahasiswa.
Luas lahan yang ditumbuhi mangrove di Lembar Selatan mencapai 70 hektare. Bahkan, daerahnya tercatat masuk nominasi 300 dari 370 peserta se-Indonesia untuk ekowisata mangrove dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Meski begitu, banjir rob masih saja melanda daerahnya, bahkan dua kali dalam setahun.
"Kami berharap dengan tumbuh suburnya mangrove akan mengurangi intensitas banjir rob yang terjadi dua kali dalam setahun," tuturnya.(*)