GenPI.co Ntb - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lombok Tengah (Loteng) mengerahkan sedikitnya 20 personel untuk mendeteksi konflik dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar Agustus 2022 mendatang.
Kepala Bakesbangpoldagri Loteng Murdi mengatakan, pihaknya telah mengirim 20 personel untuk deteksi dini potensi konflik Pilkades.
"Hal itu sebagai bentuk pengawasan untuk mencegah terjadinya konflik," katanya, kepada GenPi.co NTB Senin (13/6).
Pihaknya menegaskan, dari 15 desa yang akan melangsungkan Pilkades, di masing-masing desa ada ditugaskan satu dan dua orang.
"Semua desa terus kita pantau terus. Bukan berarti yang adem ayem tidak terjadi konflik," ujarnya.
Murdi mengimbau agar panitia pemilihan mengedepankan independensi dan profesional dalam bertugas.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Loteng Zaenal Mustakim mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala proses Pilkades sejak Februari lalu.
Dikatakan, untuk penganggaran Pilkades tahun ini bersumber dari kabupaten dan desa.
Dijelaskan, kabupaten akan menyiapkan anggaran untuk surat suara dan panitia. Sementara desa, menyiapkan anggaran untuk protokol kesehatan selama pemilihan berlangsung.
"Tidak ada masalah terkait dengan anggaran. Insyaallah, anggaran cukup," ungkapnya.
Diharapkan, semua pihak terutama Badan Pengawas Desa (BPD) berkontribusi untuk mencegah terjadinya konflik.(*)