GenPI.co Ntb - Baik pedagang, tempat parkir dan kelistrikan di pasar Renteng masih amburadul. Untuk itu, dinas terkait dalam waktu dekat akan melakukan penertiban.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) M. Suhartono mengatakan, penertiban akan dilakukan pasca perbaikan listrik.
Mengingat, beberapa pekan terakhir lampu di pasar Renteng padam dan kerap dikeluhkan pedagang dan pembeli.
Dia memperkirakan, kelistrikan di pasar Renteng akan normal kembali setelah 2 atau 3 hari ke depan.
"Setelah persoalan listrik ini selesai maka kami akan langsung penertiban terhadap pedagang dan tempat parkir," katanya kepada GenPi.co NTB Kamis (9/6).
Adapun lapak dagang di tengah pasar Renteng yang peruntukan semula sebagai ruang tunggu turut ditertibkan.
"Sekarang ini di sana banyak dijadikan pedagang sebagai tempat berjual dan itu perlu kami tertibkan," ujarnya.
Suhartono mengaku, sempitnya lorong area pasar disebabkan pedagang yang menjajakan barang melebihi batas lapak.
"Sempitnya lorong ini juga banyak dikeluhkan. Namun, penyebabnya adalah barang pedagang yang melebihi lapak," jelasnya.
Selain itu, tempat parkir yang amburadul akan dipusatkan di bagian timur pasar. Pengelolaannya juga akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan agar terarah.
Pihaknya mengaku tidak bisa setiap harinya untuk berjaga di pasar Renteng setelah penertiban karena keterbatasan personel.
Meski begitu, kata dia, para pedagang akan aktif diberikan sosialisasi untuk turut menjaga kenyamanan dan tidak lagi berjual di area yang memang bukan untuk berdagang.(*)