Polres Loteng Selidiki Puluhan Warga yang Keracunan Nasi Bungkus

07 Juni 2022 10:00

GenPI.co Ntb - Puluhan warga Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengalami keracunan yang diduga akibat mengonsumsi nasi bungkus saat acara syukuran (ngurisan) di makam Batu Layar Senggigi, Minggu (5/6) sekitar pukul 13.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Loteng Iptu Redho Rizky Pratama mengatakan, warga atas nama Abdul Hawan melaksanakan acara syukuran di makam Batu Layar Senggigi dan membagikan nasi bungkus untuk puluhan warga.

Hidangan yang dibungkus dengan kertas nasi tersebut terdiri dari nasi putih, ayam pelecing, daging rendang, olah-olah, sayur nangka dan telur rebus.

BACA JUGA:  Perempuan di Mataram Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba

"Kami sedang mendalami penyebab keracunan tersebut," katanya kepada GenPi.co NTB Selasa (7/6).

Disampaikan, warga yang mengikuti acara berjumlah sekitar 70 orang, termasuk juga rombongan yang berasal dari Lombok Timur.

BACA JUGA:  MXGP Membawa Sejumlah Manfaat, Kata Gubernur NTB

Selesai acara sekitar pukul 12.00 Wita, dilanjutkan kegiatan makan siang dengan hidangan nasi bungkus yang sudah disiapkan.

Setelah makan siang, beberapa orang dari rombongan Lombok Timur merasa ada keluhan mual dan muntah.

BACA JUGA:  Kapal Mati Mesin di Selat Lombok, Tim SAR Selamatkan Puluhan Bule

Sedangkan, untuk rombongan dari Desa Ubung mulai mengalami keluhan sekitar pukul 17.00 Wita, dengan keluhan yang sama yaitu mual dan Muntah.

Akhirnya, warga tersebut dibawa ke beberapa Puskesmas yang di antaranya Puskesmas Ubung dan Puskesmas Bonjeruk.

Untuk Korban keracunan yang dirawat di Puskesmas Bonjeruk berjumlah 4 orang. Untuk korban yang dirawat di Puskesmas Ubung berjumlah 10 orang.

Korban keracunan yang melakukan rawat jalan berdasarkan rekomendasi petugas Puskesmas Ubung dan Puskesmas Bonjeruk sebanyak 50 orang.

"Korban yang berasal dari Lombok Timur masih dirawat di Batu Layar," ujarnya.

Berdasarkan keterangan medis Puskesmas Ubung dan Puskesmas Bonjeruk bahwa kondisi para korban keracunan pada berangsur stabil.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB