Puluhan Orang Keracunan, Dikes Loteng Cek Sampel Nasi Bungkus

06 Juni 2022 14:00

GenPI.co Ntb - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Tengah mengambil sampel nasi bungkus yang diduga menyebabkan puluhan warga Desa Ubung, mengalami keracunan, sehingga dirawat di Puskesmas setempat pada Minggu (5/6).

"Sampel nasi bungkus tersebut telah diambil dan dilakukan uji laboratorium ke BPOM Mataram guna mengetahui kandungan bakteri dari nasi bungkus yang dimakan warga tersebut," kata Kepala Dinkes Lombok Tengah Suardi dilansir dari Antara.

Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, jumlah warga yang diduga keracunan usia menyantap nasi bungkus tersebut sekitar 34 orang.

BACA JUGA:  DPMPTSP Provinsi NTB : Gili Petagan Diminati Jadi Taman Satwa

Namun, sebagian korban telah dipulangkan setelah diberikan obat dan korban lainnya di infus.

"Kondisi korban telah membaik setelah diberikan pertolongan medis di Puskesmas setempat," katanya.

BACA JUGA:  Perempuan di Mataram Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba

Puluhan warga Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi nasi bungkus.

"Korban sekitar 34 orang, mereka mengalami pusing dan mual-mual, sehingga dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis," kata Babinkamtibmas Desa Ubung Bripka Iriawan.

BACA JUGA:  Kapal Mati Mesin di Selat Lombok, Tim SAR Selamatkan Puluhan Bule

Para korban, baik yang dewasa maupun anak-anak yang diduga keracunan nasi bungkus tersebut, dirawat di tiga Puskesmas yakni Puskesmas Ubung, Bonjeruk dan Menemeng.

Para korban masih menjalani perawatan dan sebagian pulang setelah diberikan obat dan kondisi mereka membaik.

"Masih ada yang dirawat dan sebagian sudah pulang setelah diberikan obat," ucapnya.

Peristiwa itu bermula ketika para korban pergi ziarah makam di Batulayar Kota Mataram dengan membawa bekal nasi bungkus yang dibuat oleh salah satu korban bersama keluarganya.

Setelah sampai di Makam, sekitar pukul 12.30 Wita mereka makan nasi bungkus dan pulang.

Selanjutnya, saat sampai di rumah sekitar pukul 15.00 Wita, satu persatu korban merasa pusing dan mual-mual, sehingga mereka dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB