GenPI.co Ntb - Baru-baru ini, terlihat seorang ibu atas nama Dian dari Dusun Pemoles, Desa Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang hendak melahirkan terpaksa menyebrangi sungai untuk sampai ke Puskesmas.
Videonya menyebrangi sungai dengan lebar 22 meter itu beredar di media sosial. Beberapa warga tampak membantu proses penyebrangan dengan tangan kosong.
Video yang disebar oleh akun Paul Fadila tersebut mendapat respon netizen.
Pemilik akun Facebook atas nama Suparman dalam kolom komentar menulis "MasyaAllah, oo ini masih di wilayah tempat perhelatan MotoGP kelas dunia itu".
"Ooo ini wilayah kabupaten yg menyumbang PAD paling besar itu,".
"Ooo ini wilayah yang disanjung-sanjung dan direbutkan itu,"
"Sehat-sehat semuanya, kita memang sedang berada di wilayah sama dengan nasib berbeda," tulisnya.
"Tetap sabar jangan terlalu banyak berharap kepada pemerintah biarkan mereka asyik dengan program kerjanya dan semoga menyempatkan waktu untuk memikirkan warganya. Keep Strong," sambungnya.
Kepala Desa Batu Jangkih Sentum membenarkan kejadian memilukan tersebut.
Sentum mengatakan, dua akses jembatan di wilayah tersebut saat ini terputus lantaran dihantam derasnya air.
Dia pun mengaku, tidak ada pilihan lain bagi warga Dusun Pemoles yang saat ini terisolir, kecuali nekat menyebrangi sungai.
"Seminggu yang lalu pemerintah sudah berjanji untuk segera memperbaiki jembatan itu. Semoga saja segera terealisasi," katanya, kepada GenPi.co NTB, Minggu (22/5).
Menurutnya, agar jembatan tidak kembali rusak dihantam air terutama saat musim hujan maka tinggi jembatan harus dibangun minimal 6 meter.(*)