GenPI.co Ntb - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, industrialisasi tidak semata identik dengan pabrik besar, indutsrialisasi tidak identik dengan asap yang mengepul tinggi yang menyebabkan polusi.
Industrialisasi adalah keberanian untuk mengawali sesuatu yang tidak biasa.
"Industrialisasi adalah upaya kita untuk menyelamatkan petani, peternak, nelayan sehingga ikan yang sederhana bisa menjadi ikan asin, makanan yang lainnya bisa diolah," katanya.
Hal ini disampaikan saat acara sosialisasi dan Penandatangan Peraturan Gubernur (Pergub) Road Map NTB Halal Industrial Park di Kantor Dinas Perindustrian Provinsi NTB.
Hadir juga anggota DPR RI Dapil NTB Hj Wartiah dan Ketua Dekranasda NTB Niken Saptarini Zulkieflimansyah.
Hadirnya Halal Industrial Park (HIP) di Provinsi NTB bukan hanya tentang proses penyembelihan hewan secara halal saja, melainkan terdapat ekosistem didalamnya, seperti perbankan syariah, asuransi dan lain sebagainya
"HIP bukan hanya terkait penyembelihan halal, namun ada juga perbankan syariah, asuransi, kare a ada sekelompok kita yang ingin bertransaksi bisnis yang aman secara psikologis, ini harus dioptimalkan oleh kita,” ungkap Bang Zul sapaan akrab orang nomor satu di NTB ini.
Sebelum itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti mengatakan, HIP NTB akan tersebar di beberapa kabupaten kota dan berbasis UMKM.
Disebutkannya, sebanyak empat lokasi NTB HIP. Diantaranya di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Bima. Masing-masing lokasi akan disiapkan lahan yang luasnya sekitar 5 hektare yang akan menggunakan lahan milik pemerintah.
“Pemerintah menyiapkan lahan dan fasilitas lainnya. Masyarakat termasuk UMKM nantinya tinggal memanfaatkan saja,” jelasnya.(*)