Cegah Sebaran PMK, Polres Sumbawa Barat Turun ke Peternak

18 Mei 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Jajaran dari Polres Kabupaten Sumbawa Barat turut mengawasi hewan ternak di daerah ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi sebaran penyakit mulut dan kukuh (PMK) yang mulai menyerang sjeumlah ternak di Pualu Lombok.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan dengan berkoordinasi bersama Dinas Peternakan dan Karantina Hewan Kabupaten Sumbawa Barat.

"Bersama Dinas Peternakan dan Karantina Hewan Pelabuhan Poto Tano, anggota Unit Tipidter Polres Sumbawa Barat sudah mengecek langsung ke Pasar Penitipan Hewan Poto Tano dan Kandang pribadi peternak hewan," katanya dilansir dari Antara.

BACA JUGA:  Giliran di Lotim, Ratusan Sapi Terserang PMK

Dari pengecekan tersebut, pihaknya bersama petugas dinas turut melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke setiap kandang tempat penampungan hewan ternak.

Dari hasil pengecekan, Senin (16/5), Dokter Hewan Stasiun Karantina Hewan Poto Tano telah memastikan bahwa di Kabupaten Sumbawa Barat, belum ada kasus hewan ternak yang terjangkit wabah PMK.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Hentikan Lalu Lintas Perdagangan Sapi

"Jadi dari hasil cek Senin (16/5), belum ada ditemukan kasus atau didapatkan wabah PMK pada ternak di Sumbawa Barat," ucapnya.

Seperti diketahui, wabah PMK terdeteksi telah masuk di Kabupaten Lombok Tengah. Ratusan sapi terkonfirmasi terkena wabah.

BACA JUGA:  Penghentian Lalu Lintas Perdagangan Sapi, Pengusaha Keberatan

Tidak berselang lama, sebaran wabah ini kemudian menyusul di Kabupaten Lombok Timur. Didapati sebaran sapi terkena PMK ada di beberapa kecamatan.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB