Pemkot Mataram Umumkan Penutupan Pasar Ternak Selagalas

17 Mei 2022 21:00

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Kota Mataram, mensosialisasikan penutupan Pasar Hewan Selagalas kepada para pedagang ternak agar mereka tidak datang berjualan pada Kamis (19/5), sebagai upaya pencegahan penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram Drh Dijan Riatmoko mengatakan, sosialisasi penutupan Pasar Hewan Selagalas sebagai langkah antisipasi terjadinya penolakan seperti di Pasar Hewan Kabupaten Lombok Tengah beberapa hari lalu.

"Melalui sosialisasi ini, kita berharap pedagang bisa memahami kondisi dan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah terhadap potensi penularan virus PMK pada ternak," katanya.

BACA JUGA:  Giliran di Lotim, Ratusan Sapi Terserang PMK

Menurutnya, Pasar Hewan Selagalas beroperasional dua kali seminggu yakni pada hari Selasa dan Kamis. Dengan jam operasional mulai pagi sampai pukul 18.00 Wita.

"Karena itulah, hari ini kita usahakan untuk sosialisasi secara masif agar hari Kamis dan selanjutnya pedagang tidak berkegiatan sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Hentikan Lalu Lintas Perdagangan Sapi

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama penutupan, Distan akan menempatkan petugas yang siaga di lokasi tersebut. Jangan sampai ada yang dibolehkan masuk selama pasar hewan ditutup.

"Pembukaan pasar hewan kembali, akan melihat situasi dan kondisi perkembangan penyebaran virus PMK ke depan," katanya.

BACA JUGA:  Penghentian Lalu Lintas Perdagangan Sapi, Pengusaha Keberatan

Dikatakan, ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan hanya dua yakni kambing dan sapi. Rata-rata jumlah ternak yang datang dalam sehari saat kondisi normal 500-600 ekor, tetapi pada saat tertentu bisa mencapai 1.000 ekor bahkan lebih.

"Ratusan ternak yang dijual di Pasar Hewan Selagalas berasal dari berbagai penjuru di Pulau Lombok bahkan Sumbawa, sehingga berpotensi menjadi wadah penyebaran virus PMK," katanya.

Dijan mengatakan, hingga saat ini Kota Mataram masih dikatakan aman karena belum ditemukan satu pun kasus PMK. Karena itu, upaya pencegahan terus di perketat dan tingkatkan salah satunya dengan menutup operasional Pasar Hewan Selagalas.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB