Menyibak Tabir, Anggota DPRD NTB Ini Telusuri Sasak Kuno

16 Mei 2022 14:00

GenPI.co Ntb - Sejarah kebudayaan Sasak kuno di Lombok cukup beragam. Sebagian dari jejak itu telah menjadi situs sejarah. Menyikap tabir masa lalu bangsa Sasak ini, Anggota DPRD NTB berencana membuat ekspedisi penelusuran Sasak kuno.

untuk menjalankan misinya itu, Ruslan menggandeng Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16. Secara khusus dia menyebut telah membahas hal ini dengan Direktur M16, Bambang Mei Finarwanto.

Uniknya, ekplorasi situs kerajaan dan kebudayaan kuno akan melibatkan paranormal dan arkeolog. Paranormal akan membantu mencari lokasi situs bersejarah yang terkubur, dengan metode penerawangan yang melacak energi dari benda bersejarah secara non sains.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Hentikan Lalu Lintas Perdagangan Sapi

"Paranormal akan membantu melacak keberadaan situs bersejarah yang tersembunyi menggunakan kemampuan metafisika," kata Ruslan Turmuzi melalui rilis yang diterima oleh GenPI.co NTB, Senin (16/5).

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, paranormal sering kali dianggap sesuatu yang negatif dan aktivitas mereka bertentangan dengan agama. Padahal, tidak semua paranormal melakukan aktivitas negatif.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Berkomitmen Perkuat Mitigasi Bencana

"Masa kini banyak paranormal yang membantu masyarakat melalui aktivitas non sains, seperti pengobatan tradisional, pengusiran setan dan lainnya," ucapnya.

Lebih dari itu, langkah yang dilakukan ini supaya dapat membuka kepada publik mengenai sejarah Sasak. Banyak hal terkait Sasak yang sampai saat ini belum terbuka semua.

BACA JUGA:  Menarik Wisatawan, Direktur M16 Usulkan Ada Pameran Benda Bertuah

"Dapat menjadi referensi baru juga bagi masyarakat," tambahnya.

Sementara, Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, tak banyak wakil rakyat yang berniat atau konsen dalam hal-hal yang berkaitan dengan sejarah. Dia pun mengapresiasi langkah Ruslan Turmuzi ini.

Eksplorasi lokasi bersejarah nantinya akan dimulai dari Lombok Tengah. Karena di sana banyak sekali cerita-cerita bersejarah, salah satunya legenda Putri Mandalika dengan Kerajaan Tonjang Beru yang melegenda.

"Banyak kisah dan cerita yang bersentral di Lombok Tengah. Kita yakin di sana banyak situs kebudayaan masa lalu dari bangsa Sasak," katanya.

Dia mengatakan, sudah banyak sekali rencana eksplorasi keberadaan situs bersejarah di Lombok oleh negara, namun hingga kini belum berjalan atau belum serius berjalan.

"Sehingga ini menjadi spirit kita bersama untuk melacak keberadaan situs bersejarah. Jika ditemukan, tentu menjadi penguat kepada generasi akan datang untuk lebih mengenal budaya Sasak," katanya.

Terobosan untuk mengkombinasikan ilmu sains dan non sains tersebut, untuk mengungkap kisah lama agar tidak hanya menjadi rumor di masyarakat dan hanya menjadi cerita rakyat semata.

"Mi6 menyakini jejak situs masa lalu suku sasak beserta pranata dan hasil kebudayaan pasti bisa terkuak dan ditemukan," ujar Didu sapaan akrabnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB