Budaya Sasak Menjadi Benteng Sirkuit Mandalika

06 Desember 2021 08:30

GenPI.co Ntb - Keberadaan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah sukses menggelar event internasional. Saat ini semua mata tertuju pada sirkuit ini.

Ketua Majelis Adat Sasak (MAS) H Lalu Bayu Windya menginisiasi dilaksanakannya langkah adat yang kongkrit.

Ini kata dia, untuk mengimbangi kuatnya magnet yang memancar dari tanah Sasak akibat keberadaan sirkuit ini.

BACA JUGA:  Wabup KLU Bangga Pemuda Ikut Jaga Budaya

"Magnet tersebut menarik banyak hal, bukan hanya logistik barang dan arus kedatangan orang dari luar semata,” katanya, Minggu (5/12) kepada GenPi NTB.

Bayu membahas ini bersama Prof Mansur Maksum, selaku Pemucuk Wali Paer MAS, beserta sejumlah pemuka adat lain.

BACA JUGA:  Transportasi Penghubung Sirkuit Mandalika Harus Diperbaiki

Menurut Bayu, adat, kebudayaa, dan kebiasaan hidup masyarakat Sasak memiliki banyak sisi yang menarik.

Ia menilai layak untuk dihadirkan kepada pengunjung dari luar yang datang ke Sirkuit Mandalika.

BACA JUGA:  F1 Diusulkan Digelar di Sirkuit Mandalika

“Mulai dari busana, kuliner, tata komunikasi dan permainan rakyat kita, Tidak akan bisa ditemukan di tempat lain." sambungnya.

Mantan pejabat Pemprov NTB menegaskan budaya Sasak ini patut menjadi banteng di Sirkuit Mandalika. Tinggal diberikan sentuhan.

Orang-orang dari luar NTB dapat menikmati kekhasan dari budaya warga Sasak. MAS pun membangun komunikasi dengan berbagai pihak.

"Banyak yang bisa kita berikan. Hampir semua hal dari adat kebiasaan kita sangat menarik,” tegasnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB