GenPI.co Ntb - Di tengah bulan Ramadan, suasana di Kabupaten Bima sedang kurang kondusif. Pasalnya, muncul teror panah yang mengancam warga.
teror panah ini pun disikapi oleh Personel Satuan Brimob Polda NTB untuk menggalakkan operasi cipta kondisi di tengah masyarakat.
Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTB AKBP Zulkarnain mengatakan, cipta kondisi dilaksanakan dengan menggiatkan patroli pada malam hari.
"Giat kami pusatkan di tempat berkumpulnya anak muda, seperti kawasan hiburan tepi pantai dan di pinggir jalan seputaran Sape hingga Lambu," ujar Zulkarnain.
Target operasi cipta kondisi yang digelar dalam rangka menjaga stabilitas keamanan menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tersebut, tertuju pada peredaran petasan, minuman keras dan juga penguasaan senjata tajam, salah satunya panah.
Dari kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap malam, tim brimob berhasil menyita barang bukti yang menjadi target operasi, seperti senjata tajam, busur panah, dan juga minuman keras.
"Ada juga kendaraan dengan knalpot racing turut kami amankan," ujarnya.
Ditambahkan, sebagian barang bukti yang disita ini merupakan tindak lanjut informasi masyarakat. Karena itu, Zulkarnain berharap agar masyarakat terus mendukung kegiatan ini demi terciptanya kondusivitas keamanan.
"Jadi mari kita sama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban, khususnya dari peredaran minuman keras dan aksi teror panah yang belakangan ini menjadi pemicu timbulnya konflik di tengah masyarakat di Bumi Maja Labo Dahu," ucap dia.