GenPI.co Ntb - Ketersediaan 11 bahan pokok aman hingga memenuhi kebutuhan lebaran.
Hal ini telah dipastikan oleh Tim Satuan Tugas Pangan NTB.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB Kombes Pol I Gusti Putu Ekawana mengatakan, ketersediaan bahan pokok di NTB, itu semua masih relatif aman. Stoknya bisa penuhi kebutuhan masyarakat sampai Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Bahkan untuk stok beras, dia meyakinkan masih bisa menutupi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.
"Itu untuk beras, masih ada stok sampai enam bulan ke depannya. Tetapi untuk daging, sampai Lebaran Idul Fitri," katanya dilansir dari Antara.
Untuk harga, berdasarkan hasil pantau Tim Satgas Pangan, Ekawana memastikan fluktuasi harga, mulai dari tingkat agen sampai pengecer di pasar tradisional, masih dalam batas kewajaran.
"Seperti minyak goreng curah. Dalam sebulan terakhir ini, harganya masih ada selisih kenaikan Rp2.000 dari HET (harga eceran tertinggi)," terangnya.
Menurut satgas pangan, jelas Ekawana, adanya kenaikan harga dengan selisih Rp2.000 tersebut, masih bisa ditoleransi.
"Karena agen, distributor, di situ juga ada biaya tambahan, seperti biaya plastik, ongkos untuk orang 'packing' barang. Jadi itu (kenaikan harga Rp2.000) masih bisa ditoleransi," katanya.
Meskipun kondisinya relatif aman, namun Ekawana meyakinkan bahwa Polda NTB tetap mengawasi ketersediaan maupun harga jual, mulai dari produsen hingga peredaran di tingkat konsumen.(*)