Ketua Umum Ditimpa Masalah, Hipmi NTB Doa Bersama di Islahuddiny

24 April 2022 00:00

GenPI.co Ntb - Ramadan sebagai bulan berkah dimanfaatkan oleh Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) NTB menggelar doa bersama untuk mendoakan Ketua Umum Hipmi Mardani Maming yang sedang ada masalah.

Doa bersama ini melibatkan santri penghafal Quran di Ponpes Islahuddiny, Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Ketua Hipmi NTB Putu Dedy Saputra mengatakan, saat ini pengusaha yang juga Bendahara Umum PBNU tersebut diisukan seolah-olah sudah bersalah. Padahal, Mardani Maming baru berstatus sebagai saksi.

BACA JUGA:  Ratusan Petugas Kebersihan di Mataram Terima Bantuan Pemprov NTB

"Isu liar ini tentu mengganggu psikologis Ketua Umum dan tentu kami di daerah," katanya, Minggu (24/4).

Doa bersama ini, sambung Dedy, inisiatif dari pengurus Hipmi NTB yang disampaikan kepada Pengurus Ponpes Islahuddiny. Harapannya dengan doa bersama ini menguatkan Mardani Maming secara batin.

BACA JUGA:  ASN Pemprov NTB Diimbau Tak Menggunakan Randis untuk Mudik

"Kami yakin framing kepada Ketua Umum ini hanya ingin menggoreng-goreng saja. Atas masukan dari Haji Sulhan, kami menggelar doa bersama," sambungnya.

Secara khusus, kata dia, hari ini Mardani Maming berada dalam kelindan nasional, selain Ketua Umum Hipmi dan Bendum PBNU, Mardani Maming pun sering berinteraksi dengan tokoh-tokoh nasional untuk memberi masukan bagi Indonesia.

BACA JUGA:  Hipmi NTB Minta Pemindahan IKN Disikapi dengan Bijak

Tak menutup kemungkinan langkah tersebut membuat sebagian orang terusik kemudian melemparkan tuduhan-tuduhan.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Islahuddiny H Sulhan Muhlis mengatakan, doa bersama ini sekaligus memohon Lailautul Qodar untuk Mardani Maming. Malam 23 Ramadan Ponpes Ishlahuddiny mengumpulkan penghafal Quran. Menghatamkan 30 juz dalam semalam.

"Membagi setiap santri membaca 1 juz - 2 juz hingga 30 juz," katanya.

Adapun niat mengkhatamkan Quran, lanjut pria ramah ini,  mendoakan Ketum BPP Hipmi Mardani Maming agar dimudahkan dan diberi kekuatan serta kesuksesan sebagai tokoh muda nasional.

"Mungkin banyak yang menghalangi atau mencoba menjegal karir dan kepemimpinan baik sebagai Bendum PBNU maupun sebagai Ketua Hipmi," sambungnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB