GenPI.co Ntb - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memberikan insentif atau honor kepada ratusan guru ngaji pada 2022 ini.
Lantaran keterbatasan keuangan daerah, untuk 2022 ini guru ngaji hanya menerima honor selama 6 bulan.
Yang mana, setiap bulannya jumlah insentif guru ngaji sebesar Rp 100 ribu.
Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan, insentif yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas jasa para guru ngaji.
"Mereka pantas mendapatkan ini atas ketulusan dan keikhlasan membimbing serta mengajarkan Al Qur'an kepada generasi penerus di daerah ini," katanya, kepada GenPi.co NTB, Jumat (15/4).
Menurutnya, tanpa guru ngaji entah bagaimana nasib generasi yang ada di daerah ini, mengingat orangtua tidak selalu memiliki waktu mengajarkan Alquran.
"Kami atas nama pemerintah kabupaten berterima kasih kepada bapak atau ibu guru ngaji," ujarnya.
Bupati menyadari bahwa pemerintah belum maksimal memberikan penghargaan terhadap guru ngaji.
"Meski guru ngaji yang kami berikan insentif menyeluruh di semua kecamatan, namun masih banyak yang belum kebagian," akunya.
Dia berharap, ke depannya insentif guru ngaji bisa menyeluruh dan jumlahnya lebih besar.(*)