GenPI.co Ntb - Masyarakat Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengeluh terkait rusaknya fasilitas umum berupa trotoar atau bahu jalan.
Kerusakan ini akibat pemasangan pipa air bersih. Keluhan ini mendapat jawaban positif dari PT Nindya Karya (PT NK).
PT NK merupakan rekanan yang mengerjakan proyek pemasangan pipa untuk penyediaan air bersih dari Bendungan Pengge-KEK Mandalika.
Pihak PT NK berjanji akan melakukan rekondisi atas perbaikan seperti semula kondisi trotoar serta bahu jalan yang terkena proyek.
Projec Manager PT NK Fahruddin mengatakan, kerusakan itu memang tidak bisa dihindari dari pengerjaan proyek yang dilakukan.
"Kami berjanji untuk mengembalikan kondisi trotoar jalan seperti semula," katanya, kepada GenPi.co NTB, Jumat (8/4).
Pengerjaan perbaikan bahu jalan dan rabat beton seperti yang dituntut masyarakat pasti akan kerjakan secara bertahap.
“Terkait rabat beton juga akan kami kembalikan seperti semula, tapi tidak bisa buru-buru karena masih ada pemadatan lagi di lokasi," ujarnya.
Adapun terkait material timbunan pipa, Fahruddin menjelaskan, kalau mengacu pada kontrak, tidak ada material lain yang digunakan untuk penimbunan, melainkan ditimbun menggunakan tanah hasil galian proyek.
Sedangkan, untuk rabat serta aspal yang harus diperbaiki baru menggunakan beberapa material lain seperti sirtu, semen dan lainnya.
Disampaikan, panjang proyek penyediaan air baku yang mulai dari bendungan Pengge-Pengengat ini panjangnya sekitar 24,8 kilometer dengan anggaran Rp 132 miliar.
"Kontraknya sampai dengan 22 Agustus 2022 mendatang," ungkapnya.
Dia menegaskan, pasti akan bekerja sesuai dengan kontrak. Namun, saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan dibeberapa titik.
"Setelah memperbaiki beberapa proyek lain, baru kami perbaiki trotoar dan bahu jalan di Desa Penujak," terangnya.(*)