GenPI.co Ntb - Beredar video di grup WhatsApp yang tengah viral di Kota Mataram yaitu perang petasan di Jalan Udayana.
Video ini yang kemudian diupload oleh akun bernama Panji ini menunjukkan asap putih mengebul dengan percikan berwarna-warni.
Petasan terbang di tengah jalan, sejumlah pengendara pun berupaya menghindar.
Masih dalam video ini, sejumlah anak muda berlarian menghindari serangan petasan.
Jika menengok video, perang petasan ini terjadi tidak jauh dari jembatan yang berada di Jalan Udayana.
Anggota DPRD Kota Mataram Abd Rachman mengatakan, perang petasan di Jalan udayana ini lazim terjadi setiap bulan Ramadan.
"Setiap tahun selalu ada itu (perang petasan) di Jalan Udayana. Sangat membahayakan pengendara," katanya, Selasa (5/4) kepada GenPI.co NTB.
Ketua Partai Gerindra Kota Mataram ini mengungkapkan, perang petasan tersebut tak hanya membahayakan yang terlibat menyalakan petasan, pengendara yang melintas pun terganggu.
Pasalnya, petasan tersebut saling ditembakkan.
"Itu mereka saling serang, yang kasihan pengendara yang melintas. Potensi terkena petasan besar, dan bisa jatuh," sambungnya.
Rachman berharap, pemerintah melalui Satpol PP maupun polisi dan pengamanan di lingkungan memberi atensi pada perang petasan tersebut.
Perang petasan harus dibubarkan, bila masih membandel, pelaku perang petasan harus diamankan dan diberi efek jera.
"Bulan Ramadan ini semua fokus beribadah. Jangan sampai ada tindakan yang menganggu, misalnya suara-suara petasan," tutupnya.(*)