Ratusan Ekosistem Pertembakauan Mendapat Pelatihan

28 Maret 2022 06:00

GenPI.co Ntb - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar pelatihan bagi kelompok tani, buruh tani tembakau dan buruh pabrik.

Pelatihan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Diikuti peserta sebanyak 200 orang yang dibagi menjadi empat angkatan  dilaksanakan selama delapan hari, di Ballroom Hotel Aruna Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lobar.

BACA JUGA:  Wow, Pemkab Loteng Terima DBHCHT Rp 57 Miliar

Pelatihan ini dibuka oleh Asisten II Setda Lobar Rusditah didampingi Kepala Bappeda H Akhmad Saikhu, dan Kadis Perindag H Muhur Zohri.

Latar belakang kegiatan pelatihan ini untuk pengembangan ekonomi di masa  Corona Virus Diasese (Covid 19) melalui sektor industri menjadi salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi nasional.

BACA JUGA:  Eks Pasar Paok Motong Lotim Jadi Kawasan Industri Tembakau

Karena ini terbukti mampu memberikan kontribusi singnifikan dalam peningkatan nilai tambah, lapangan kerja dan devisa, serta mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pembentukan daya saing nasional.

Oleh karena itu, tembakau salah satu komoditas perdagangan penting di dunia termasuk di Indonesia.

Produk tembakau yang utamannya diperdagangkan yaitu daun tembakau dan rokok, tembakau dan rokok merupakan produk bernilai tinggi.

Melalui pelatihan ini untuk meningkatkan dan keterampilan sebagai acuan bagi kelompok tani, buruh tani dan buruh pabrik rokok, dalam penaganan pascapanen tembakau yang berkelanjutan.

Selanjutnya untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik, menekan kehilangan atau penurunan hasil panen.

BACA JUGA:  Nelayan dan Petani Tembakau di NTB Dilindungi BPJS, Top!

Sementara itu, Asisten II Rusditah yang mewakili Bupati Lombok Barat menyampaikan, bila dilihat perkembangan-perkembangan dari industri olahan saat ini sudah mulai menggeliat.

Pertumbuhan sudah terlihat tetapi tidak hanya di Industri pengolahan rokok tetapi pengolahan makanan-makanan atau industri-industri yang lainnya.

“Terkait dengan pelatihan bersama DBHCHT tentu ini sebuah langkah positif yang dilakukan oleh Dinas Perindang dan untuk terus melakukan terobosan dan inovasi kepada kelompok industri yang ada di Kabupaten Lombok barat ini," kata Rusditah.

Kehadiran peserta dalam pelatihan ini, kata dia, memberi arti penting bagi angkatan buruh petani dan buruh pabrik rokok. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keterampilan dalam pengolahan-pengolahan produk yang bisa diterima di konsumen nantinya

Rusditah juga menyarankan agar memanfaatkan ilmu yang diterima dari kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, agar produk yang dihasilkan lebih baik lagi.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB