GenPI.co Ntb - Provinsi NTB meraih prestasi Gemilang di tahun 2022.
Provinsi NTB meraih penghargaan Provinsi Terbaik II dalam Pengelolaan Statistik Pertanian Hortikultura Tahun 2021 dari Kementerian Pertanian RI.
"Untuk tahun 2021 diterima Jumat kemarin (25/03) dari Kementerian Pertanian RI melalui Deputi Bidang Statistik Produksi di Jakarta." kata Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB Muhamad Riadi melalui siaran pers yang diterima GenPI.co NTB.
Dijelaskannya, penghargaan ini karena NTB menyampaikan data statistik hortikultura ke SIM SPH Online BPS tepat waktu dan data yang disampaikan termasuk dalam kategori valid atau akurat dan tidak ditemukan data error.
Ditambahkan, penghargaan ini dapat menjadi semangat bekerja terutama di lingkup Distanbun NTB.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meluncurkan sistem satu data statistik pertanian hortikultura pada Februari lalu mengatakan, sistem ini untuk menciptakan ketepatan dalam penyusunan perencanaan, implementasi kebijakan, hingga aspek evaluasi.
“Data itu sebagai sumber informasi yang sangat penting, data adalah awal dan akhir dari manajemen," kata Mentan Syahrul.
Ketersediaan data pertanian, lanjut Syahrul, menjadi dasar menentukan arah dan kebijakan pertanian terutama di saat Indonesia menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut dinilai menjadikan kebijakan ketersediaan pangan dan kontribusi pertanian terhadap pemulihan ekonomi menjadi sangat vital.
Menurutnya, dua tahun terakhir ini hanya pertanian yang mampu berkontribusi positif bagi perekonomian.
Data menunjukkan, sektor ini terus tumbuh, ekspor pertanian di 2021, mencapai Rp625,04 triliun, meningkat 38,68 persen jika dibandingkan tahun 2020, begitupun dengan indikator kesejahteraan petani tercatat terus meningkat hingga Januari 2022.
Mentan mengatakan pemutakhiran data pertanian khususnya di subsektor hortikultura akan terus dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
Selain kolaborasi dan sinergi tersebut pihaknya akan memaksimalkan penggunaan digital teknologi agar data-data tersebut dapat diakses secara cepat dan mudah.(*)