Polemik Patung Jokowi, Begini Kata Ketua Perindo NTB

04 Maret 2022 12:30

GenPI.co Ntb - Pemasangan Patung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di depan Sirkuit Mandalika saat naik motor Kawasaki jenis W175 menuai polemik di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Beberapa pihak mempertanyakan soal fungsi dan urgensi pemasangan Patung orang nomor satu di Indonesia itu ketika terpampang di depan Sirkuit Mandalika.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah NTB Partai Perindo Lalu Atharifathullah angkat suara soal isu pemasangan patung Jokowi di Mandalika.

BACA JUGA:  Patung Jokowi Ditolak, Begini Penjelasan Para Tuan Guru

Athari mengatakan pemasangan patung Jokowi seharusnya tidak perlu diperdebatkan.

Di Loteng ada beberapa patung-patung yang menjadi simbolis di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika menjadi nilai tersendiri khusus warga Lombok.

BACA JUGA:  DPD Perindo Kabupaten dan Kota Mulai Disisir Lalu Athar

"Di Mandalika itu ada Patung Putri Mandalika ada juga patung Ombak orang surfing. Jadi, bukan kali ini ada patung," ujar Athari, Jumat (4/3)

Athari mencontohkan, Patung Putri Mandalika yang terletak di pinggir Pantai Seger Kuta Mandalika itu merupakan simbol adanya sejarah dari kisah putri cantik nan jelita diperebutkan oleh sekelompok pemuda di Lombok.

BACA JUGA:  Elektabilitas Terus Naik, Athar Optimis Perindo Masuk Parlemen

Simbol itu lanjut Athari akan terus dikenang oleh warga Lokal tentang kondisi sang Putri kala itu.

"Patung itu tidak pernah diperdebatkan. Artinya ada cerita dalam tiap-tiap patung," jelasnya.

Dia menyoal rencana pemasangan Patung Jokowi tidak lain dan tidak bukan menjadi simbol suksesnya pembangunan infrastruktur Sirkuit Mandalika di era Presiden Jokowi.

"Memang banyak kalangan yang terlibat pada pembangunan infrastruktur Sirkuit Mandalika sejak era Soeharto hingga masa Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi. Tapi di era Jokowilah Sirkuit Mandalika diresmikan," kata ayah tiga anak ini.

Athari juga mencontohkan bahwa banyak negara-negara di Eropa Barat memasang patung orang yang berperan dalam proses pembangunan negaranya.

"Soal Patung Jokowi itu tidak lain adalah simbol. Bahwa pada beliaulah Sirkuit Mandalika ini berdiri," ujarnya.

Pada rencananya, Patung orang nomor satu di tanah air ini nantinya bisa dilihat seluruh penonton dan rider MotoGP di semua penjuru dunia saat gelaran MotoGP Mandalika pada tanggal 18-21 Maret 2022 mendatang.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB