GenPI.co Ntb - Keuletan Sodri dalam membudidayakan Jamur Tiram berbuah manis.
Warga Dusun Perandap, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng) ini mendapat cuan cukup lumayan.
Di tengah pandemi, Sodri berpikir untuk dapat bertahan hidup dengan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Akhirnya, dia mencoba membudidayakan jamur di halaman rumahnya.
Dari budidaya jamur tersebut dia meraup cuan sampai Rp 8 juta dalam sebulan.
Sodri membeberkan, media budidaya jamur yang digunakan dari tongkol jagung.
Budidaya jamur itu awalnya dikelola saudaranya, karena kurang fokus kemudian Sodri mengambil alih.
Setiap hari panen jamurnya berkisar 8 kilogram.
"Untuk pemasarannya, kami jual langsung ke pasar-pasar tradisional," katanya, kepada GenPi.co NTB Selasa (1/3).
Dia menyebutkan, untuk harga jamur per-kilogramnya berkisar Rp 35-40 ribu.
Dia mengaku, mengambil stok tongkol jagung di wilayah Lombok Timur.
Dalam empat kali masa panen dia menyiapkan sampai satu truk tongkol jagung.
Dia membeli tongkol jagung dalam satu truk seharga Rp 1,8 juta sampai Rp 2 juta.
Diakui, untuk modal awal tergantung besar tempat produksi berkisar mulai dari Rp 400-800 ribu.(*)