GenPI.co Ntb - Pemprov NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distambun) NTB akan menjadikan Desa Tete Batu di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sebagai sentra benih vanili unggul.
Ini untuk mendukung peningkatan komoditas unggulan daerah yang dapat diekspor.
Kepala Distambun NTB Muhammad Riadi mengatakan, Desa Tete Batu telah didaftarkan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
“Kita usulkan Desa Tete Batu sebagai kebun benih vanili unggul, karena silsilahnya sudah jelas dan telah ditelusuri,” katanya, Senin (28/2) dikutip dari Antara.
Dijelaskan, lahan yang digunakan sebagai tempat memproduksi benih adalah milik petani.
Selanjutnya petani akan diberdayakan dalam teknik budi daya yang baik.
Kemudian diajarkan menghasilkan benih tahan penyakit, sehingga mendapat buah vanili berkualitas.
Bila Desa Tete Batu sudah dapat menjadi sentra benih vanili unggul, maka akan memudahkan para penangkar benih dan petani memperoleh bibit bermutu.
Selama ini petani vanili kebanyakan mendatangkan benih dari luar daerah.
Riadi menambahkan, dengan adanya pusat benih ini diharapkan budi daya vanili berkualitas akan semakin meluas, sehingga produksinya pun dapat lebih banyak, terutama memenuhi kebutuhan ekspor.
Luas lahan vanili yang dimiliki NTB saat ini ada 294 hektare dengan produksi 40,32 ton setiap tahun.
Lahan ini tersebar di kaki Gunung Rinjani seperti di Kecamatan Bayan, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Barat.
Di Pulau Sumbawa ada di Kabupaten Bima dan Dompu.
“Lima tahun ke depan diharapkan budidaya vanili bisa mencapai 5 ribu hektare,” tukasnya.(*)