GenPI.co Ntb - Pohon kelor atau dalam bahasa latin disebut moringga dikenal sebagai tumbuhan ajaib dengan beragam khasiat.
Owner kelor produk olahan Daun Kelor, Nasrin H Muhtar hingga kini telah mengekspor produk kelor ke 30 negara.
Produk yang dibuat sangat beragam, ada yang bentuk teh, kopi, jamu dan lainnya.
Produknya tersebut telah dikemas dengan konsep milenial dan praktis untuk memikat minat para konsumen.
Nasrin mengaku, kewalahan dalam memproduksi kelor.
Mengingat stok daun kelor yang didapatkan sangat sedikit.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahannya agar ditanami pohon kelor.
"Pohon kelor ini sangat cepat tumbuh. Kelor bisa tumbuh di tanah jenis apa saja," katanya, kepada GenPi.co NTB Kamis (24/2).
Owner perusahaan Tri Utami Jaya itu mengungkapkan, sejak Juni 2016 pihaknya sudah mulai menggarap produk kelor.
"Permintaan produk kelor ini sangat tinggi lantaran banyak manfaatnya," ujarnya.
Dia sampai saat ini telah mengirim produknya keempat zona. Di antaranya Zona Asean, Asia Pasifik, Timur tengah, dan Eropa.
"Permintaan paling tinggi di zona Eropa khususnya negara Swedia," ungkapnya.
Dijelaskan, dalam satu bulan dia mampu memproduksi hingga 30 ribu kotak.
Di perusahaannya tersebut, Nasrin mempekerjakan 25 karyawan yang didominasi oleh para ibu-ibu.
Nasrin menegaskan, mengonsumsi produk kelor juga bisa mencegah stunting dan gizi buruk. Itulah yang membuat daun ini dikenal dengan sebutan super food.(*)