GenPI.co Ntb - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Bima, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah turut meninjau implementasi program Zero Waste di sekolah.
SMAN 1 Palibelo (Smansalibe) Kabupaten Bima menjadi sekolah yang dikunjungi Wagub NTB.
"Apa yang telah dilakukan siswa-siswi SMAN 1 Palibelo sudah luar biasa" puji NTB Wagub, Rabu (23/2)
Wagub yang turun didampingi Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri melihat dari dekat implementasi pengelolaan sampah.
Siswa-siswi dan guru, lanjutnya, harus dapat memanfaatkan botol bekas atau gelas plastik dari rumah atau lingkungannya.
Untuk kemudian dikelola menjadi Ecobrik di sekolah
"Harus kita sadari, bahwa sampah itu sesuatu yang membawa berkah jika mampu dikelola dengan baik," bebernya.
"Membuat nama taman sekolah dari botol bekas, membuat bunga matahari yang cantik dan indah dan produksi dari limbah botol plastik lainnya. Ini luar biasa," tambahnya.
Wagub berharap agar kedepannya sekolah dapat menghubungkan pengelolaan zero waste dengan bank sampah yang telah ada di Kabupaten Bima.
"Sehingga siswa bisa membuka tabungannya, lumayan hasilnya ,"pesan mantan ketua DPRD Kab. Lotim ini.
Sementara itu, Kepala SMA 1 Palibelo Hj Erot Sutianah mengaku bangga dan mengapresiasi kunjungan kerja Wagub NTB ke SMA 1 Palibelo.
"Kunker Ibu Wagub ingin melihat langsung pengelolaan zero waste di sekolah kami dan memantau pelaksanaan vaksin,"kata Kepsek.
Mendukung visi NTB Gemilang dalam program Zero Waste, melalui ektrakurikuler peduli lingkungan, pihak sekolah mengelola limbah sampah dari botol air minum kemasan.
"Ada limbah botol yang ukuran kecil, sedang maupun yang besar,"jelasnya.
Pihak selolah juga mewajibkan 557 siswanya untuk mengumpulkan botol kemasan ataupun botol minuman gelas, sejak tahun 2020.
Dari hasil produksi siswa dengan kreatifitasnya menghasilkan meja, kursi, papan nama taman, gerbang bunga, semuanya terbuat dari botol kemasan dan gelas plastik.
"Sehingga sekolah kami sudah dipenuhi spot foto yang membuat siswa betah di sekolah,"tutupnya.(*)