Potret Kemiskinan, SID-DTKS Harus Terintegrasi

23 Februari 2022 13:00

GenPI.co Ntb - Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah berharap data kemiskinan berbasis desa atau Sistem Informasi Desa (SID) yang terintegrasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bisa menampilkan realitas kemiskinan yang sesungguhnya.

Wagub yang biasa dipanggil Ummi Rohmi ini menekankan, perbaikan data kemiskinan dalam hal validasi dan kesesuaian masih menjadi pekerjaan rumah.

"Ini akan berpengaruh pada distribusi. Seberapa pun besar dan banyaknya jenis bantuan kalau salah sasaran akan berdampak pada pencatatan angka kemiskinan," katanya, Selasa (22/2) melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.

BACA JUGA:  Beras dan Rumah Penyebab Terbesar Kemiskinan di NTB

Kepala Bappeda NTB Iswandi melaporkan, Desa Rarang Selatan sudah memastikan pemanfaatan teknologi informasi untuk program penanggulangan kemiskinan.

“Kita sudah melihat sejauh mana Sistem Informasi Desa (SID) yang diterapkan di Desa Rarang Selatan bisa membantu pemerintah desa dalam melakukan verifikasi dan validasi data DTKS,” katanya.

BACA JUGA:  Komoditas Makanan Dominan Pengaruhi Kemiskinan di NTB

Menurutnya, dampak penurunan angka kemiskinan dengan keberadaan Sistem Informasi Desa disebabkan karena  basis data yang akurat dan informatif sehingga program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Dalam mencapai target mengurangi angka kemiskinan dan mengatasi kesenjangan ini, Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan instruksi Gubernur NTB Nomor: 047/09/KUM Tahun 2021 tentang Implementasi Sistem Informasi Desa (SID) sebagai basis perencanaan pembangunan daerah.

BACA JUGA:  Kekompakan, Kunci Kemiskinan di NTB Turun

Dikatakan, dalam RPJMD, salah satu indikator pembangunannya adalah bagaimana menurunkan jumlah penduduk miskin. Angka kemiskinan Tahun 2021 sudah mencapai menjadi 13,83 persen di tengah menghadapi bencana pasca gempa serta pandemi Covid-19.

“Tahun 2023 angka kemiskinan dapat menurun di bawah angka 10 persen atau satu digit yang dapat dimulai dari seluruh desa melalui Sistem Informasi Desa (SID),” ucapnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB