GenPI.co Ntb - Pemerintah Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bersama PDAM Tirta Ardhia Rinjani menjalin sinergi untuk menggalakkan penanaman Pohon Kelor.
Pohon ini sanggup menjaga tanah agar tidak longsor.
Selian itu, air hujan juga dapat ditahan oleh sistem akar tumbuhan kelor yang sangat rapat.
Bahkan, ketika musim kemarau datang, akar disekitar pohon kelor yang menyimpan air akan menjadi sumber air bagi tanaman lainnya.
Plt Dirut PDAM Loteng Bambang Supraptomo mengatakan, pihaknya siap mendukung warga Aik Bukak untuk menanam pohon kelor.
Terlebih, di Aik Bukak merupakan salah satu sumber mata air yang dikelola oleh PDAM.
"Sedikitnya 81 persen sumber baku air berasal dari wilayah utara untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Loteng," katanya, kepada GenPi.co NTB Selasa (22/2)
Dia mengaku, di beberapa wilayah sumber mata air telah menawarkan berbagai program untuk menjaga kondisi air dan alam.
"Program penanaman Pohon Kelor ini menjadi skala prioritas untuk mempertahankan air," ujarnya.
Ada dua hal, lanjutnya, yang menjadi persoalan besar ke depannya yang harus diatasi. Di antaranya air bersih dan sampah.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengatasi dua persoalan tersebut.
"Kami terus mendorong masyarakat di wilayah utara meningkatkan kesadaran menjaga alam," jelasnya.
Dia menekankan, program penanaman Pohon Kelor ini jangan sampai sebatas ditanam saja, melainkan harus dirawat dan dijaga.
"Jika program penanaman ini tidak dijaga maka tentu tidak akan efektif," ucapnya.
Dia menilai, dari sisi ekonomis dari Pohon Kelor ini juga sangat menjanjikan.
Saat ini, Daun Kelor sudah dijual dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Berapapun produksi masyarakat nantinya, akan dibeli oleh perusahaan yang dirangkul PDAM," imbuhnya.(*)