Supaya Tak Kesulitan Pupuk, Petani Diminta Gabung Poktan

22 Februari 2022 09:30

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Provinsi NTB meminta petani gabung ke dalam kelompok tani (Poktan). Hal ini untuk mengantisipasi kesulitan pupuk yang dialami petani.

Kepala Dinas Pertanian NTB Muhammad Riadi mengatakan, pupuk tak hilang dari peredaran.

Kesulitan mendapat pupuk tak dialami oleh petani yang tergabung di dalam poktan.

BACA JUGA:  Peringatan Keras Pusri NTB Bagi yang Mainkan Harga Pupuk Subsidi

“Pengusulan pupuk ke pemerintah berdasarkan kepada permintaan petani sendiri,” katanya, Senin (21/2) dikutip dari Antara.

Riadi menyebut, ribut-ribut tak mendapatkan pupuk sebenarnya berasal dari petani yang tak bergabung di dalam poktan. 

BACA JUGA:  Polres Lombok Tengah Selidiki Dugaan Penjualan Pupuk di Atas HET

Ini yang membuat petani tersebut tak terdaftar dalam rencana definitive kebutuhan kelompok (RDKK).

Disebutkan, petani yang tergabung dalam poktan, telah membuat usulan RDKK.

BACA JUGA:  Pusri Datangkan 11.460 Ton Pupuk

Mengacu dari RDKK ini maka dalam satu tahun dapat diketahui jumlah kebutuhan pupuk yang diperlukan petani di NTB.

Dia pun berharap petani yang belum tergabung ke dalam poktan segera membuat poktan. Termasuk memperhatikan kawasan yang digunakan untuk mereka Bertani.

“Munculnya kelangkaan pupuk akibat kuota pupuk bersubsidi yang diperoleh petani hanya 71 persen dari jumlah RDKK yang diajukan,” ucapnya.

Selain itu, banyak petani yang tak terdaftar mencari pupuk bersubsidi, ditambah penggunaan pupuk berlebihan di awal tahun.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB