GenPI.co Ntb - Pengelola tempat wisata Jurang Pengantin di Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima mendapat pujian dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Mereka telah menyulap tanah gersang menjadi kebun bunga. Memanjakan mata siapa saja yang bertandang ke wilaya ini.
Gubernur menilai, masyarakat mampu mengimpelentasikan program unggulan yaitu NTB Hijau.
"Dulu tempat ini gersang banget. Karena ada sekelompok pemuda yang sabar, dan mengambil inisiatif, tempat ini menjadi hijau dan menyenangkan," kata Sabtu (19/2) melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.
Zul mengatakan, destinasi wisata ini kini memiliki panorama alam yang indah, sejuk dan nyaman.
Ini tentu berbeda dengan kondisi beberapa tahun sebelumnya.
"Disini banyak kuncup mekar menjadi bunga, sehingga, nggak kalah cantiknya, dengan ditempat spot wisata lainnya,”sambungnya.
Ketua Komunitas Pemuda Peduli Wisata Raba Wawo, Hasanuddin mengatakan, kunjungan Gubernur NTB menjadi motivasi bagi pemuda dan masyarakat Wawo untuk terus berbenah, berinovasi, dan berkreativitas.
“Saya sangat terharu dan bangga, dikunjungi oleh Bang Zul,”katanya.
Apalagi Lokasi ini masuk dalam kawasan hutan, yang luasnya satu hektare dan dikelola agar dilakukan penghijauan dan reboisasi.
“Setidaknya roda ekonomi bergeliat untuk masyarakat setempat, terutama dari hasil penjualan karcis masuk, retribusi parkir, dagangan penjual laris oleh pengunjung bukit Jurang Pengantin,”terang alumni Unram ini.
Senada dengan Hasanuddin, Kepala Desa Raba, Malik Abidin menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan Gubernur NTB ke Desa Raba.
“Terima kasih Pak Gubernur NTB, semoga terus didukung dan dimotivasi dengan bantuan melengkapi spot wisata pemuda kami,” tutupnya.
Nama wisata alam Jurang Pengantin sendiri terinspirasi dari lokasi yang berbukit dan memiliki jurang disekitarnya.
Tempat tersebut saat ini menjadi primadona masyarakat sekitar untuk dikunjungi.(*)