Astaga, 1.200 Anak Loteng Putus Sekolah

18 Februari 2022 18:00

GenPI.co Ntb - Angka anak putus sekolah di Kabupaten Lombok Tengah cukup tinggi.

Berdasarkan data Dapodik Dinas Pendidikan Lombok Tengah mencatat angka putus sekolah jenjang SD dan SMP mencapai 1.200 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah Lalu Muliawan mengatakan, data putus sekolah yang tertinggi yakni jenjang SD.

BACA JUGA:  Lihat Serunya Lomba Masak Ikan di Loteng

"Di jenjang SD mencapai 700 anak putus sekolah," katanya, kepada GenPi.co NTB Jumat (18/2/2022).

Menurutnya, anak putus sekolah lantaran sang siswa tidak mau masuk sekolah.

BACA JUGA:  Pangdam Udayana Tinjau Pompa Hidram untuk Masyarakat Loteng

Pihaknya belum mengetahui pasti alasan anak tidak mau masuk sekolah. Dia pun berencana melakukan koordinasi dengan pemerintah desa untuk mencari tahu penyebabnya itu.

Dia menduga, anak putus sekolah lantaran kurangnya fasilitas pendukung seperti buku dan seragam.

BACA JUGA:  Polres Loteng Dalami Kasus Akun Facebook Hanafi Ilham

Padahal, kata Muliawan, sekolah sudah digratiskan. Bahkan, di pemerintah kabupaten sudah ada program retrieval.

Dijelaskan, anggaran program retrieval ini mencapai 300 juta per-tahun untuk memenuhi kebutuhan anak yang kurang mampu.

"Jika kebutuhan sekolah yang menjadi faktornya maka kami akan bantu lewat program retrieval," ujarnya.

Pihaknya mengungkapkan, anak putus sekolah lantaran nikah dini masih rendah di Lombok Tengah.

"Kemungkinan ada murid SMP yang putus sekolah lantaran nikah dini, tetapi hanya beberapa saja," ucapnya.

 

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB