GenPI.co Ntb - Tingginya intensitas hujan pada Sabtu sampai Minggu kemarin mengakibatkan ratusan Kepala Keluarga (KK) di Lombok Tengah terendam banjir.
Selain intensitas hujan yang tinggi, banjir juga diduga lantaran kecilnya drainase yang tidak mampu menampung debit air.
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Tengah Ridwan Makruf mengatakan, sedikitnya ada dua Desa yang terendam banjir pada Minggu, (13/2).
Di antaranya, Desa Puyung Kecamatan Jonggat dan Kelurahan Leneng Kecamatan Praya.
Di Desa Puyung, merendam sedikitnya 147 KK. Sementara di Kelurahan Leneng sekitar 180 KK.
BPBD pada Minggu malam akan menyalurkan bantuan, namun ditunda lantaran dikhawatirkan tidak tepat sasaran.
Sehingga, bantuan tersebut akan disalurkan hari ini juga dan diberikan kepada warga terdampak banjir.
"Sudah kami siapkan dan segera disalurkan," katanya, kepada GenPi.co NTB Senin (14/2/2022).
Pihaknya membantah banjir diakibatkan tertutupnya saluran air di pos Bendungan Batujai.
Mengingat, debit air di bendungan Batujai saat itu cukup kecil.
Untuk diketahui, pada Minggu malam, Gubernur NTB Zulkieflimansyah langsung turun ke Kelurahan Leneng meninjau warga terdampak banjir.
"Insyaallah Dinas Sosial dan BPBD segera turun memberikan bantuan," tulis Gubernur dalam status Facebooknya.(*)