GenPI.co Ntb - Kasus perampokan gerai BRI Link di kawasan Way Bungur, Lampung Timur yang menewaskan Leli Agustin, karyawati BRI, mendapat perhatian dan kepedulian serius dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir yang mengetahui peristiwa nahas itu, langsung bereaksi dengan berkunjung ke lokasi.
Dia menyampaikan belasungkawa terhadap pegawai BRI yang menjadi korban penembakan saat terjadi perampokan.
Aktivis kepemudaan asal NTB Karman BM memberi apresiasi.
Reaksi cepat Erick Thohir dinilai sebagai wujud implementasi tagline AKHLAK yang ada di BUMN.
"Pak Menteri Erick Thohir menunjukan respons cepat dan kepedulian luar biasa atas karyawati BRI korban perampokan," katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB, Kamis (3/2).
Karman memaparkan, sejak 1 Juli 2020, seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia memiliki nilai dasar yang seragam.
Nilai dasar atau core values ini adalah AKHLAK, akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
AKHLAK ditetapkan sebagai nilai dasar yang wajib dipegang seluruh insan BUMN dalam menjalankan bisnis dan berkegiatan
setiap hari, serta diharap menjadi panduan berperilaku para pekerja baik di kantor, rumah, dan lingkungannya.
"Kewajiban ini diberikan karena pemerintah ingin proses transformasi BUMN dilakukan menyeluruh hingga ke tiap sumber daya manusia (SDM) di dalamnya. Dan pak Erick Thohir menunjukannya melalui teladan," kata dia.
Direktur Al Mentra Institute itu mengatakan, implemantasi Tagline AKHLAK juga nampak dalam upaya Erick Thohir
mendorong SDM BUMN untuk terus meningkatkan kompetensi dengan menempuh pendidikan tinggi lanjutan.
"Saya pantau medsos pak Erick Thohir, beliau luar biasa mendorong SDM BUMN untuk kuliah dan meningkatkan kapasitasnya," katanya.
Menurut Relawan Jokowi pada pemilu 2019 itu, Tagline AKHLAK BUMN ini bisa menjadi contoh baik tidak hanya di lingkup
BUMN dan Kementerian atau Lembaga lain, tetapi juga bisa diadopsi di daerah-daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota.(*)