GenPI.co Ntb - Varian kopi robusta asal Lombok menjadi produk unggulan yang diperkirakan laris manis dalam gelaran MotoGP.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, para pengerajin kopi robusta dan jenis kopi lainnya tinggal menyajikan dengan cara yang lebih modern dan elegan.
“Pelaku industri kopi dapat memaksimalkan peluang bisnis dengan lebih banyak membuka kedai kopi,” katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB, Kamis (27/1).
Teten menyebut, sajian kopi yang dipersiapkan secara khusus akan menarik minat wisatawan.
Mengingat pada perhelatan MotoGP diperkirakan yang akan datang melebihi 100 ribu orang.
“Kalau wisatawan seminggu disini dan minum kopi dua kali sehari, bisa untung. Tapi tempat minum kopi harus dengan penyajian modern,” terangnya.
Teten melanjutkan, di tingkat domestic maupun internasional, pasar dari kopi robusta cukup tinggi.
Sehingga secara ekonomi, komoditi ini lebih unggul dibanding varian lain.
Dia berharap, petani kopi di Lombok serius untuk menjaga produktivitas dan kualitas kopi robusta untuk disajikan saat aganda internasional.
“Robusta ini lebih produktif. Apalagi dikaitkan dengan perubahan iklim, sulit untuk kopi arabica yang butuh daerah dingin dengan ketinggian di atas 1000 kaki,” terangnya.
“Karena itu saya anjurkan dari sekarang kita perkuat produksi Ribusta, di Lombok ini sangat bisa dikembangkan,” sambungnya.
Ketua Asosiasi Kopi Lombok Doddy Adi Wibowo menyatakan siap memasarkan kopi terbaiknya terutama varian robusta saat MotoGP.
Saat ini produksi kopi robusta telah engarah ke pengolahan untuk pasca panennya dengan baik dan benar.
“Tetapi untuk kapasitasnya masih dibilang belum maksimal,” ucapnya.(*)