Menengok Budi Daya South Sea Pearl di Teluk Nara

24 Januari 2022 11:30

GenPI.co Ntb - Setiap tahun produksinya tembus 12 ton. Ada juga mutiara hitam dari tiram Pinctada Margaritifera.

Budi daya dilakukan di Tahiti, jumlah produksi setiap tahun antara 8-10 ton.

Kemudian mutiara Akoya dari China dan Jepang dengan produksi 15-20 ton.

BACA JUGA:  Pelaku Usaha Mataram Ekspor Bulu Babi ke Amerika

Terakhir mutiara air tawar China dengan produksi 1.500 ton setiap tahun. 

Indonesian South Sea Pearl memiliki kualitas premium dengan harga tinggi pasaran.

BACA JUGA:  Mutiara NTB Layak Mendunia

Meski begitu tak gampang untuk mendapatkan sebutir mutiara. 

Dari kunjungan ke Autore Pearl Farm & Showroom diketahui butuh empat tahun untuk mendapatkan mutiara.

BACA JUGA:  2021, Ekspor Mutiara NTB Rp 82,35 Miliar

Semuanya berawal dari budi daya tiram Pinctanda Maxima. Mengawinkan indukan jantan dan betina untuk mendapat “bayi kerang”.

Tempat budi daya memiliki laboratorium khusus. Setiap hari, dua kali diberi makan plankton.

Khusus plankton, tak sembarangan. Makanan bayi kerang ini bibitnya dari perairan Tasmania, Australia. 

Pembesaran bayi kerang berjalan dua tahun.

Setelah dua tahun, tak semua bisa ditanami nukleus.

Persentasenya dari jutaan bayi kerang, hanya 25 persen yang bisa ditanami nukleus.

Di usia dua tahun tiram Pinctanda Maxima ditanami nukleus. Kemudian ditenggelamkan di perairan Teluk Nara dengan kedalaman 7-10 meter. 

Penenggelaman tiram Pinctanda Maxima tak sembarangan. Ada jaring pelindung kerang.

Bukan asal dilepas saja ke laut. Selama dua tahun, harus rajin dipantau.

Asupan makanan bergantung pada alam. Kehidupan bawah air tak selalu mulus.

Iklim kadang tak menentu. Ditambah lagi gelombang air laut. Kalau iklim dan laut tak mendukung, mutiara yang dipanen kurang maksimal.

Ketika panen mutiara, dari 25 persen kerang dewasa yang ditanami nukleus sekitar 20-25 persen bisa memberi mutiara.

Tiram Pinctanda Maxima dengan kualitas mutiara yang bagus, bisa menghasilkan mutiara beberapa kali. 

Setelah panen, tiram tinggal ditanam nukleus.

Menunggu dua tahun bisa panen kembali.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB