NTB Kekurangan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif

23 Januari 2022 11:00

GenPI.co Ntb - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB H Lalu Hamzi Fikri mengatakan, dokter spesialis anestesi dan terapi intensif, masih sangat kurang di NTB.

Secara keseluruhan ada 426 dokter spesialis di NTB. Sedangkan kalau Dokter Spesialis Anestesi hanya ada 23 orang se-NTB.

"Tersebar di 10 Kabupaten/Kota dan Provinsi,"kata mantan Dirut RSUP NTB ini, Jumat (21/1).

BACA JUGA:  Wagub NTB Minta Dokter Terus Tingkatkan Kemampuan

Hal ini disampaikan saat silaturahmi Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif (Perdatin) NTB dengan Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.

 

BACA JUGA:  Dinas Kesehatan KLU Sosialisasikan Jenis Pangan Berbahaya

Dijelaskan, penyebaran dokter spesialis ini belum merata. Ada dua kabupaten yang belum memiliki dokter spesialis Anestesi, yaitu Kabupaten Dompu dan Kabupaten Smbawa Barat.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi hal tersebut harus ada permintaan dari daerah.

BACA JUGA:  Empat Manfaat Biji Kelor Bagi Kesehatan

Termasuk daerah harus berani menginvestasikan sumber daya manusia, untuk menempuh pendidikan dokter spesialis ini.

"Termasuk kedepan kami akan distribusikan. Baik yang kontrak, P3K atau PNS. Pernah di usulkan formasinya tapi tidak ada yang ikut,"ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, RSUP harus terus maju dan berkembang. Bahkan RSUP didorong untuk menjadi RS pendidikan.

Jadi yang ingin menempuh pendidikan specsalis bedah dan beberapa spesialis lainnya, dapat ikut di RSUP.

"Kami juga terus beriktiar membangun RSUP agar dapat naik kelas ke tipe A, karena segala fasilitas dan SDM sudah memenuhi. Salahsatunya kita memiliki teknologi menangani ibu melahirkan tanpa rasa sakit,"tutupnya.(*)

 

 

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB