GenPI.co Ntb - Setiap orang tua tentu pernah merasakan anaknya tantrum di rumah.
Bila berada di rumah dengan tenang soal anak tantrum ini dapat terselesaikan.
Berbeda ketika berada di tempat umum, ketika anak tantrum membuat sekitar ikut dibuat pusing.
Tingkah anak mencari perhatian orang tua dilakukan dengan beragam cara.
Ada yang menangis, ada yang teriak-teriak, tak jarang pula disertai dengan guling-guling di lantai.
Berikut ini lima cara menghadapi anak ketika tantrum di tempat umum :
1. Hindari reaksi berlebihan, memarahi anak saat sedang tantrum justru akan memperparah emosinya.
Terlebih lagi, jika orangtua memberikan hukuman atas tantrumnya, emosinya bisa semakin menjadi-jadi.
Selama tantrum, bayi tidak akan berpikiran jernih karena emosi mengendalikan dirinya.
2. Hindari menyepelekan perasaan anak, saat anak tantrum di tempat umum, mungkin orangtua menganggap masalah yang membuatnya teriak adalah hal sepele.
Namun, sebaiknya tidak menganggap seperti itu.
Anak bisa merasa orangtau tidak menghargainya dan kekesalan bisa memuncak ketika ayah dan ibu mengatakan kalimat sejenisnya.
3. Buat aturan yang jelas, sebelum sampai tujuan, jelaskan pada anak tujuan utama.
Cara ini penting agar anak mengetahui batasan yang tidak boleh dilakukan.
Ucapkan dengan tegas sambil menatap matanya, sehingga anak merasa ayah dan ibu bicara dan menghargainya.
4. Peluk anak, saat melihat anak mengamuk dan tantrum di depan atau tempat umum, segera peluk si kecil.
Anak yang mengamuk saat keramaian memang membuat orang dewasa lain emosi.
Sebagai orangtua, tetap tenang adalah langkah terbaik yang bisa ayah dan ibu lakukan. Pelukan bisa membuat anak merasa aman dan tahu bahwa orangtuanya peduli.
5. Membawa mainan atau makanan kesukaan anak, selama berbelanja, isi tas dengan perlengkapan untuk membuat anak sibuk sendiri atau pengalihan saat menunjukkan tanda-tanda akan tantrum.(*)