Pesan Bu Wagub, Jangan Menikah Dini Ya!

17 Januari 2022 14:30

GenPI.co Ntb - Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah dalam silaturahim ke Ponpes Al Mujahidin Tempos, Banyu Urip, Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Minggu (16/1) mengingatkan kepada jamaah supaya tak menikah muda atau merariq kodeq.

“Anak-anak pada usia produktif atau usia sekolah harus fokus pada sekolahnya bahkan bisa melanjutkan hingga Perguruan Tinggi,” katanya. 

“Stop Merariq Kodek.  Ini perlu saya tekankan, karena  dampak buruk merariq Kodeq,” sambungnya.

BACA JUGA:  Bu Wagub Dorong Edukasi Lingkungan untuk Siswa

Dampak buruk yang dimaksud,  dari sisi kesiapan mental, kematangan masa produksi, dan kondisi ekonomi.

Rohmi menegaskan, tidak ingin generasi-generasi penerus ke depan yang akan melanjutkan estafet perjuangan bangsa ini terlahir generasi-generasi yang kurang sehat.

BACA JUGA:  Cegah Merariq Kodeq, ini Langkah Dinas Sosial Lombok Tengah

Terjadi stunting dan gizi tidak terurus dengan baik.

“Dan tentu banyak hal buruk yang diakibatkan oleh perkawinan di usia dini,” bebernya.

BACA JUGA:  Pak Kades, Tolong Buat Awiq-awiq Cegah Merariq Kodeq di Loteng

Karena itu, dia meminta kepada para santri-siswa-siswi di Lobar ini umumnya untuk tidak melakukan perkawinan usia dini.

Wagub juga berpesan kepada ibu-ibu hamil untuk secara rutin memeriksakan kehamilannya ke posyandu ataupun ke puskesmas agar kesehatan ibu dan kesehatan anak yang dikandungnya tetap terpantau dengan baik.

“Kita inginkan agar anak-anak kita yang lahir nanti dalam keadaan sehat dan memperoleh gizi yang cukup dan berimbang,” tutupnya.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, pada Tahun 2020, laporan yang masuk ada 800 orang siswa NTB menikah dini.

Data tersebut berasal dari laporan resmi, tak menutup kemungkinan data bertambah dari siswa yang tak melapor.(*)

 

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB